Bagi sejumlah besar orang, televisi merupakan sumber hiburan satu-satunya di rumah. Keberadaan televisi di rumah menjadi krusial karena umumnya, alat elektronik ini diletakkan di ruang keluarga atau ruang makan dan memiliki fungsi tambahan sebagai hiburan untuk mempersatukan keluarga dalam satu ruangan.

Oleh karena itu, kualitas gambar pada TV tidak boleh dipilih sembarangan. Apalagi jika Anda ingin mendapatkan pengalaman visual yang maksimal saat menyaksikan tayangan yang ada di dalamnya. Pilihlah televisi sesuai dengan resolusi gambar yang Anda inginkan.

Berikut ini beberapa macam resolusi TV dan perbedaannya satu sama lain:

Apa itu Resolusi TV?

Resolusi gambar dalam teknologi TV adalah sejumlah piksel atau elemen penyusun gambar yang dapat ditampilkan dalam layar televisi tersebut. Semakin banyak piksel yang bisa ditampilkan, maka semakin tajam pula gambar yang akan tampak di TV tersebut.

Biasanya, resolusi TV disampaikan dalam bentuk angka pengali antara jumlah piksel horizontal dan vertikal, seperti 1920 x 1080 atau 3840 x 2160. Selain itu, resolusi gambar alat elektronik ini juga sering disebutkan dalam istilah tertentu, seperti High Definition atau HD, Full HD (FHD) atau 4k.

Meskipun resolusi TV bukan merupakan faktor terpenting dalam memilih alat elektronik ini, namun hal ini penting untuk memastikan pengalaman Anda dalam menyaksikan tontonan dengan kualitas gambar yang tinggi. Misalnya, menyaksikan film-film Hongkong khas Wong Kar-wai yang dikenal memiliki gradasi warna tertentu atau menyaksikan film-film James Cameron yang dikenal membutuhkan CGI kualitas terbaik.

Macam-Macam Resolusi TV & Perbedaannya

1. Standard Definition (SD)

Sesuai dengan namanya, standard definition (SD) adalah televisi dengan resolusi standar, yaitu sekitar 480p atau 720 x 480 x 30 fps (Frame per Second), Ini artinya, kualitas gambar yang ditayangkan oleh TV ini kurang lebih sama dengan kualitas gambar yang Anda rekam menggunakan kamera handphone biasa atau gambar yang Anda saksikan di YouTube dengan resolusi 480p.

Televisi dengan resolusi ini umumnya menggunakan rasio ukuran 4:3 alias televisi berukuran keecil. Selain itu, televisi ini juga banyak digunakan pada era 1950-an, yaitu saat teknologi ini pertama kali ditemukan, hingga tahun 1990-an, sebelum TV dengan resolusi yang lebih baik ditemukan seperti saat ini.

2. High Definition Video (HD)

TV HD adalah televisi dengan resolusi 1,280×720 piksel. Seringkali, televisi jenis ini juga disebut dengan TV 720p. Pertama kali digunakan pada tahun 1998, TV jenis ini menghadirkan gambar dengan warna yang lebih tajam dibandingkan dengan televisi generasi sebelumnya.

Saat ini alih-alih televisi, gambar dengan resolusi 720p justru lebih banyak digunakan untuk gambar tangkapan handphone terbaru. Sedangkan untuk alat elektronik ini kini sudah menggunakan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi lagi.

3. Full High Definition (FHD)

Televisi dengan resolusi gambar FHD memiliki ketajaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan TV HD. Resolusi yang dihadirkan oleh TV ini mencapai 1,920×1,080 piksel. Dengan rasio fisik sebesar 16:9 satuan panjang, televisi jenis ini cukup besar dan mampu menghasilkan gambar dengan tingkat ketajaman yang tinggi.

Pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada tahun 2005, kini TV dengan kualitas gambar FHD masih banyak digunakan di seluruh Indonesia.

4. Ultra High Definition (UHD)

Beranjak ke tahun 2010-an, teknologi televisi mulai berkembang lagi dengan ditemukannya televisi resolusi 3840 x 2160 piksel atau TV 4k. Dengan jumlah piksel yang ditampilkan 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan TV HD, kualitas ketajaman gambar yang dihadirkan dalam alat elektronik ini juga jauh lebih baik.

Apalagi TV ini umumnya juga dilengkapi dengan teknologi High Dynamic Range (HDR). Dengan teknologi tersebut, alat elektronik ini dapat menampilkan gradasi warna dan kecerahan yang lebih baik. Maka dari itu, tidak heran kalau TV jenis ini paling cocok untuk digunakan bermain game atau menyaksikan tontonan dengan detail warna dan gambar yang tinggi.

5. 8K

Tidak berhenti di 4k, kini TV juga tersedia dalam resolusi 8k atau 7.680×4.320. Televisi dengan resolusi ini pertama kali diperkenalkan oleh Sharp pada tahun 2015 dan sejak saat itu, banyak brand lain yang berlomba-lomba untuk menciptakan TV dengan resolusi ini.

Dengan jumlah piksel 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan TV 4k, tentu gambar yang dihasilkan oleh TV 8k akan jauh lebih tajam dan jernih, sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman menyaksikan tayangan televisi yang luar biasa.

Namun demikian, resolusi yang tinggi ini juga memiliki kelemahan, yaitu resolusi ini paling cocok untuk ditampilkan di TV dengan ukuran 75 inch (sangat besar). Akibatnya, televisi dengan resolusi ini cukup jarang digunakan, karena harganya yang cukup mahal.

Selain pada kualitas gambar, teknologi TV juga berevolusi pada fitur lainnya. Saat ini sudah banyak beredar Google TV dan Android TV. Berbeda dengan TV generasi tahun 2000-an, Google dan Android TV dapat dikontrol menggunakan smartphone dan dapat digunakan untuk mengakses tayangan digital, seperti YouTube atau Netflix dengan menggunakan jaringan internet dari wifi rumah.

Tidak hanya itu, TV jaman sekarang juga bisa digunakan untuk bermain game digital bersama teman-teman. Hal ini tentu berbeda dengan bermain game zaman dahulu yang membutuhkan layar yang berbeda dengan layar TV biasa.

Hal yang tidak kalah penting dari memilih resolusi TV adalah memastikan kapasitas penyimpanan internal alat elektronik tersebut dan jarak pandang antara sofa atau tempat Anda menonton dengan alat elektronik ini.

Sebab, tidak menutup kemungkinan, gambar yang dihasilkan TV tidak maksimal karena penyimpanan internal yang digunakan tidak sesuai atau pengalaman menyaksikan tayangan televisi kurang maksimal hanya karena menonton TV resolusi tinggi tapi dari jarak jauh.

Pastikan periksa kembali data spesifikasi TV sebelum memilih alat elektronik ini di toko. Tanyakan kepada pegawai atau konsultan terkait untuk memastikan apakah alat elektronik tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *