Desain ruang keluarga adalah hal yang dapat membantu keharmonisan keluarga terbentuk dengan baik. Mengapa? karena ruang keluarga merupakan pusat kegiatan seluruh keluarga. Melalui ruang kegiatan yang ideal, kegiatan keluarga dapat terfasilitasi dengan baik. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya bonding atau rasa keterikatan semua nggotanya agar menjadi lebih dekat dan hangat.

Oleh karena itu, desain ruang keluarga adalah hal yang harus benar-benar diperhatikan. Agar ruang keluarga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini terutama mengingat bahwa dysfunctional family justru malah akan memperburuk keadaan semua anggota keluarganya, bukan malah mendapatkan manfaatnya.

Dalam kaitannya dengan desain ruang keluarga, Inti pokok dari desain di sini bukanlah hanya sisi estetisnya. Malah, efektivitas dan fungsi yang berjalan dengan baik adalah hal utama. Tentunya bukan berarti kita tidak boleh sama sekali memperhatikan keindahannya. Namun, fungsi harus selalu menjadi nomor satu, selanjutnya baru estetika.

Untuk memastikan fungsi ruang keluarga berjalan dengan semestinya, beberapa hal inti harus diperhatikan. Hal tersebut termasuk rancang ruang berdasarkan lokasi, ventilasi dan benda-benda fungsional yang lazim terdapat di ruang keluarga. Berikut adalah pemaparannya, dimulai dari lokasi idealnya terlebih dahulu.

Lokasi Ideal Ruang Keluarga

Salah satu lokasi ruang keluarga yang ideal berada ditengah-tengah ruang privat dan publik (ruang tamu). Contohnya, satu studio memuat dua ruang sekaligus, yaitu ruang tamu dan ruang keluarga. Jika ingin privasi lebih, gunakan partisi kecil yang tidak menyekat secara keseluruhan.

Kenapa? karena kita masih mendapatkan kenyamanan privasi ruang keluarga tanpa mengabaikan aktivitas sosial (dengan tamu). Hal ini akan berpengaruh pada buah hati Anda juga. Karena putra-putri Anda akan ikut terbiasa menerima tamu, sehingga kemampuan sosialnya akan meningkat.

Gabungkan juga dengan konsep open kitchen, maka desain ruang keluarga ini akan menambah ruang gerak aktivitas bersama keluarga pula. Ya, dapur yang terbuka dan terlihat oleh semua anggota keluarga dan tamu jauh lebih baik. Baik secara psikologis maupun bentuk konkretnya.

Kenapa? Karena secara tidak langsung kita akan dipaksa untuk lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas masakan yang dihidangkan. Anggota keluarga juga dapat “terpancing” untuk ikut beraktivitas di dapur. Misalnya, ikut membantu memasak.

Apapun konsepnya, entah itu desain ruang keluarga minimalis atau desain ruang tv keluarga kecil, ukuran terbatas hanya 3 x 3,  lokasi ideal adalah kuncian utama dalam merancang ruang keluarga. Ruang keluarga harus berjalan sebagaimana mestinya, yakni memberikan social challenge ke si buah hati agar terlatih dan memberikan kesempatan bonding kepada seluruh anggota keluarga.

Ventilasi Desain Ruang Keluarga

Berbicara mengenai dapur yang terintegrasi dengan ruang keluarga dan ruang tamu, support dari ventilasi yang baik tidak dapat dijadikan hal main-main lagi. Ventilasi yang cukup dan dapat dikontrol sistem bukaannya adalah hal yang wajib. Sirkulasi udara menyokong kesehatan keluarga.

Baiknya, ada fan exhaust di dapur. Namun jika tidak memungkinkan, penyaring udara khusus dapur yang dapat ditemukan melalui keyword “cooker hood” dapat digunakan. Intinya produk ini adalah fan exhaust yang menyedot udara disekitar kompor, lalu menyaringnya.

Jika ruang keluarga menggunakan AC, jangan jadikan itu menjadi alasan untuk menutup rapat-rapat ruang ventilasi di rumah. Lebih baik, gunakan kontrol buka-tutup untuk setiap ventilasi. Jangan lupa juga bahwa AC adalah singkatan dari air conditioner yang berarti pengondisi udara, bukan pendingin udara.

AC tidak harus selalu dingin. Indonesia memiliki stigma yang besar terhadap AC dan efisiensinya terhadap ruang tertutup. Optimasinya bukan hanya menutup rapat sirkulasi udara, tapi justru menggunakan AC seperlunya saja adalah hal yang lebih penting. Malah, sirkulasi udara dan desain langit-langit yang baik untuk mengatur panas dalam ruang tidak dapat dikalahkan oleh AC.

Satu hal lagi, karena kita berada di daerah tropis, selalu gunakan net untuk ventilasi permanen yang tidak dapat ditutup. Sehingga akan menyulitkan nyamuk dan serangga lain untuk masuk.

Benda Fungsional Desain Ruang Keluarga

Penutup TV

Televisi dan hiburan lain terkadang malah membuat kita kurang berinteraksi dengan keluarga. Namun meniadakannya juga akan menghilangkan salah satu daya tarik untuk berkumpul di ruang keluarga. Maka solusi terbaiknya adalah kontrol yang lebih baik.

Gunakan penutup TV sehingga secara tidak langsung kita telah membuat pengontrol lapis kedua diluar remote dan tombol tv. Pengontrol ini sebetulnya lebih ke “dinding psikologis” yang dapat mengurangi penggunaan televisi di ruang keluarga. TV yang tertutup tidak menghilangkan daya tariknya sebagai alat hiburan, namun akan mengurangi penggunaannya lewat dinding psikologisnya.

Sembunyikan Remote TV

Terdengar tidak nyaman tapi dengan tidak menggunakan remote TV, self control keluarga terhadap kecanduan TV juga akan berkurang. Selain itu, tanpa adanya remote TV juga akan membuat kita bergerak lebih banyak ketika ingin memindahkan channel atau harus mengatur setting lain di TV.

Charging Port

Sediakan colokan terminal listrik yang banyak dan strategis di ruang keluarga. Sebisa mungkin, kurangi akses colokan listrik di kamar pribadi masing-masing. Ya, gawai (gadget) sulit untuk dihindari hari ini. Perlu latihan disiplin khusus untuk semua anggota keluarga agar dapat menggunakannya dengan lebih bijak. Aturan-aturan khusus juga harus dibuat dan diikuti oleh semua anggota keluarga.

Setidaknya dengan akses charging port yang mudah di ruang keluarga, akan menambah alasan untuk berkumpul yang lebih banyak. Daripada anggota keluarga menyolokan gawai di kamar masing-masing, tetap lebih baik di ruang keluarga bukan?

Konsol Permainan Keluarga

Let’s get real, pilihan permainan lain yang lebih tradisional hampir tidak dapat mengalahkan game console hari ini. Hal ini pasti agak kontroversial mengingat orangtua pasti tidak ingin anaknya terlalu banyak bermain game. Tidak masalah, game tidak hanya memberikan dampak negatifnya saja.

Banyak hal positif yang dapat dihasilkan dari game. Buktinya, bermain game dapat melatih psikomotor seseorang. Aplikasi realnya, belakangan ini video game digunakan untuk terapi pencegahan alzheimer pada usia lanjut. Banyak sekolah di luar negeri yang sudah mencantumkan e-sport sebagai ekstra kulikuler resmi. Tinggal masalah pengendalian porsi dan pilihan judulnya saja.

Pilih konsol permainan yang dapat meingkatkan aktivitas bersama di ruang keluarga. Konsol seperti Nintendo Switch akan memaksa kita untuk menggerakan badan menggunakan remote. Selain itu, konsol permainan ini juga banyak sekali mengeluarkan judul permainan yang dirancang untuk semua anggota keluarga.

Pilih judul-judul permainan yang hanya dapat dimainkan olah dua orang atau lebih. Jangan biarkan anak Anda membawanya ke kamarnya sendiri, apalagi keluar. Buat peraturan yang ketat mengenai hal ini. Maka semua anggota keluarga akan merasakan dampak positif dari konsol permainan.

Menyediakan konsol permainan di rumah sendiri akan memberikan akses kontrol yang lebih mudah terhadap judul-judul permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak Anda. Ketika tidak ada, justru si buah hati, terutama remaja akan mencarinya sendiri di luar rumah atau menginstallnya di gadgetnya dan bermain sendirian di kamarnya. Konsol permainan juga dapat menjadi alternatif untuk memutar film favorit keluarga, baik menggunakan DVD/blueray, maupun melalui layanan streaming seperti netflix.

Desain Interior Ruang Keluarga

Desain interior keluarga adalah hal yang selanjutnya diperhatikan setelah memastikan fungsinya dapat berjalan dengan baik. Kuncian utamanya adalah memastikan ruang keluarga nyaman, sebelum memperhatikan estetikanya. Memastikan ruang keluarga nyaman sebetulnya sederhana dan tidak harus melibatkan furnitur yang mahal. Hanya dengan modal karpet dan bantalpun jadi.

Sebagai orang timur kita lebih cocok untuk menggunakan konsep lesehan dalam keluarga. Gunakan bean bag untuk tempat duduk yang dapat digunakan sambil bersantai. Taruh meja pendek ditengah, seperti kotatsu ala jepang untuk memancing aktivitas yang lebih produktif.

Gunakan tema warna yang bervariasi namun bernada pastel atau tidak terlalu terang. Ruang keluarga harus mengakomodir seluruh selera anggota keluarga yang umur dan sifatnya akan sangat bervariasi. Sehingga gaya minimalis dan warna pastel akan sangat mudah digemari oleh semua.

Lupakan untuk mencari gambar referensi desain interior ruang keluarga di internet, karena yang tahu pasti kebutuhan keluarga adalah keluarga Anda sendiri. Jangan batasi imajinasi keluarga dengan desain-desain jenuh yang beredar di internet.

Lebih baik konsultasikan kepada ahlinya jika anda memiliki budget lebih. Gunakan jasa desainer interior yang dapat mengerti kebutuhan dan keinginan keluarga anda. Pastikan dia memiliki portofolio yang serupa atau mirip dengan kebutuhan yang anda bayangkan.

Penutup

Terakhir, tentunya setiap keluarga memiliki kebutuhan dan budget yang berbeda. Apa yang disampaikan ada artikel ini adalah kondisi ideal secara umum. Tinggal sesuaikan saja dengan konsep dan budget yang anda miliki sendiri.

Bisa jadi beberapa tips dan trik yang disampaikan diatas terdengar kurang umum atau bahkan gila untuk Anda. Namun semua informasi tersebut dihimpun dari berbagai pemikiran termuktahir berdasarkan literatur desain ruang keluarga terbaru.

Coba saja aplikasikan yang terdengar memungkinkan untuk Anda, baik secara konsep maupun budget. Variasikan juga dengan keinginan Anda sendiri, atau buat sintesanya; ambil ide tengahnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *