File

File atau tepatnya file elektronis adalah arsip yang diciptakan oleh komputer/ponsel untuk menyimpan data secara deskret pada alat penyimpan elektronis (Wijanto, dkk, 2021, hlm. 43). Dengan kata lain, dalam suatu sistem komputer, file adalah unit penyimpanan di komputer, yang akan dibaca atau ditulis agar tetap dapat diakses atau dilihat lagi di lain waktu. File ini dapat dianalogikan seperti kertas yang kita gunakan untuk menulis atau mencatat. File diciptakan oleh program/aplikasi tertentu, dan file dapat dibaca oleh program tertentu pula.

Media penyimpan elektronis yang dapat menyimpan file ini di antaranya adalah hard disk (HDD), solid state drive (SSD), kartu memori, flash drive, dan lain-lain. File selanjutnya bisa dimanipulasi, diedit, dan dipindahkan dari satu media ke media lain, termasuk disebarkan melalui Internet atau disimpan pada penyimpanan cloud (penyimpanan non-fisik secara online).

Ekstensi File

File memiliki ekstensi, yaitu nama pendek setelah tanda titik di akhir nama file. Terdapat banyak macam ekstensi dan pada dasarnya semua program dapat mengatur ekstensinya masing-masing. Akan tetapi terdapat pula ekstensi yang telah menjadi standar semua program aplikasi, seperti .jpg, misalnya foto.jpg. File dengan ekstensi jpg yang merupakan file gambar (image).

Contoh lain dari ekstensi (file extension) ini meliputi “Surat.doc” atau “Surat.docx” adalah file dokumen Microsoft Word, “Presentasi.ppt” atau “Presentasi.pptx” adalah file dokumen presentasi Microsoft Powerpoint, dan “Program.exe” adalah file executable atau aplikasi yang dapat dijalankan di Windows.

Selain dapat ditentukan oleh masing-masing program atau pengembang aplikasi, ekstensi file sebenarnya adalah konvensi (kesepakatan) untuk memberikan identitas pada file. Contohnya, Linux sendiri sebetulnya dapat dikatakan tidak memiliki ekstensi, karena dalam sistem operasi Linux, ekstensi dianggap bagian dari nama file.

Folder

Folder atau directory adalah tempat penyimpanan elektronis yang menyimpan file elektronis atau folder lain. Dalam dunia nyata, folder bisa dianalogikan sebagai map yang digunakan untuk menyimpan berbagai dokumen seperti surat, invoice, nota, dan lainnya. Folder tersebut bisa juga berisi map lain yang memuat file atau bahkan map lainnya. Folder memiliki struktur berbentuk pohon hierarkis seperti tampak pada gambar berikut.

 

Pada contoh di atas, Program Files adalah folder. Folder tersebut memiliki anak subfolder yang bernama Adobe. Di dalam subfolder Adobe, ada Acrobat Reader DC. Di dalam subfolder Acrobat Reader DC, terdapat folder Esl yang tidak memiliki subfolder lagi, dan subfolder Reader yang memiliki anak subfolder AcroApp. AcroApp memiliki anak subfolder ENU.

Dalam praktiknya, folder dikelola oleh program komputer yang disebut sebagai File Manager yang merupakan bagian dari sistem operasi.

Pengelolaan File dan Folder

Pembuatan folder/directory dan mengelola file dalam folder yang terstruktur menjadikan proses pencarian file untuk digunakan kembali lebih eisien. Pengelolaan folder dan file adalah fitur yang ada pada sistem operasi, yang biasa disebut File Management System atau File Explorer.

Pada sistem operasi Microsoft Windows, aplikasi default untuk pengelolaan file disebut File Explorer dengan antarmuka Graphical User Interface (GUI). Windows juga menyediakan aplikasi untuk pengelolaan file, yang dinamakan File Explorer. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mengelola file dan folder, yaitu membuat folder, menyalin folder, membuat file, menyalin file, menghapus file, memindahkan file maupun folder ke tempat lain, serta mencari file.

Dalam sistem operasi Apple macOS (Macintosh), perangkat lunak file eksplorer disebut dengan Finder. Pada sistem operasi Linux secara default, disediakan dengan antarmuka command line yang disebut terminal. Artinya, antarmuka yang disediakan oleh Linux ini tidaklah berbentuk GUI sama sekali dan harus diakses dengan mengetikkan perintah yang sesuai seperti: “ls” untuk melihat file, “copy nama_file” untuk mengcopy file, dsb.

Akan tetapi, pada beberapa distribusi Linux, tersedia File Manager berbasis GUI seperti pada Linux. Pada distribusi Linux yang dikemas oleh GUI, banyak sekali file manager yang dapat kita instal dan gunakan seperti GNOME Files, Midnight Commander, Kursader, dll.

Membuat Folder

Cara membuat folder pada file explorer adalah dengan menggunakan menu Home -> New Folder atau klik kanan -> New Folder.

Menyalin (copy) dan memindahkan (cut) file atau folder

Terdapat tiga cara menyalin/memindahkan file yang di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Dengan mengaktifkan objek file/folder yang akan disalin/ dipindahkan, dari menu Home, gunakan tombol Copy untuk menyalin dan gunakan tombol Cut untuk memindahkan. Selanjutnya, klik drive atau folder lain yang dijadikan tempat menempelkan hasil salinan/pemindahan file/folder Dari menu Home, gunakan tombol Paste.
  2. Dengan mengaktifkan objek file/folder yang akan disalin/ dipindahkan, klik kanan, selanjutnya gunakan Copy untuk menyalin dan Cut untuk memindahkan. Selanjutnya, klik drive atau folder lain yang dijadikan tempat menempelkan hasil salinan/ pemindahan, klik kanan, gunakan perintah Paste.
  3. Dengan mengaktifkan objek file/folder yang akan disalin/ dipindahkan, gunakan Ctrl-C/ Ctrl-X untuk menyalin/ memindah. Selanjutnya, klik drive atau folder lain yang dijadikan tempat menempelkan hasil salinan/ pemindahan, gunakan Ctrl-V.

Mengubah (Rename) nama file atau Folder

Pengubahan nama file/folder dapat dilakukan dengan memilih objek file/folder yang akan diubah, klik kanan, lalu gunakan perintah Rename.

Menghapus (Delete) file atau folder

Penghapusan file atau folder yang sudah tidak diinginkan lagi dapat dilakukan dengan menggunakan tombol Delete dari menu Home. Penghapusan juga dapat dilakukan dengan menekan tombol klik kanan pada file/folder yang akan dihapus, lalu memilih tombol Delete.

Mengubah ikon (icon) Folder

Mengubah ikon folder dapat dilakukan dengan cara berikut. Klik kanan di folder yang dipilih.

  1. Pilih Properties, akan tampil jendela baru yang menginformasikan rincian tentang identitas folder.
  2. Untuk mengubah ikon folder tersebut, klik menu “Customize” pada bagian atas jendela tersebut, kemudian klik “Change icon…”, lalu pilih salah satu ikon yang diinginkan, dan tekan tombol OK.

Mencari file dan folder

Mencari file dan folder di File Explorer antara lain dapat dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci yang ingin dicari pada kolom pencarian, lalu pilih salah satu hasil pencarian yang sesuai.

Mengelompokkan file dan folder

Mengelompokkan file ke dalam sebuah folder dapat dilakukan berdasarkan nama, tipe, tanggal disimpan, ukuran file, dan sebagainya. Langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Klik menu View.
  2. Klik menu Group by, lalu pilih dasar pengelompokan, misalnya Type untuk mengelompokkan file berdasarkan jenis filenya.

Mengatur susunan file dan folder

File dan folder dapat diurutkan berdasarkan kriteria tertentu. Berikut langkah-langkahnya.

  1. Klik menu View.
  2. Klik menu Sort by, pilih dasar pengurutan, misalnya diurutkan berdasarkan nama dalam alphabet (name).

Referensi

  1. Wijanto, dkk. (2021). Informatika smp kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbudristek.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *