Pengertian Teks Biografi

Teks biografi adalah riwayat hidup seseorang yang menyajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, hingga kisah sukses orang yang sedang diulas (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 209). Artinya, teks ini mengisahkan cerita kehidupan seseorang yang diangkat dari kisah nyata atau nonfiksi. Hal tersebut senada dengan pendapat Sukirno (2016, hlm. 55) yang menyatakan bahwa teks biografi adalah tulisan yang isinya menceritakan atau mengisahkan kehidupan seseorang atau orang lain.

Ya, tentunya, biografi biasanya ditulis oleh orang lain, bukan oleh orangnya sendiri. Jika teks biografi ditulis oleh orangnya sendiri, maka disebut sebagai autobiografi. Umumnya, biografi membahas tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau seseorang yang berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan orang banyak.

Ciri Ciri Teks Biografi

Menurut Tim Kemdikbud (2016, hlm. 209-210) ciri-ciri teks biografi adalah sebagai berikut.

  1. Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada tokoh yang diceritakan dalam bentuk narasi.
  2. Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan.
  3. Teks biografi memiliki struktur yang jelas dan tidak bervariasi karena berusaha mengungkapkan fakta yang dialami tokoh yang diulas.

Struktur Teks Biografi

Dilihat dari struktur, sebetulnya teks biografi masih memiliki kesamaan dengan teks narasi. Hanya saja, bagian dari struktur teks biografi ini memiliki kebutuhan yang cukup berbeda, misalnya bagaimana konflik dan klimaks tidak terlalu dibutuhkan di sini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah struktur teks biografi menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm.  215).

  1. Orientasi atau setting (aim),
    berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa untuk membantu pembaca memahami konteks yang dibutuhkan dalam bagian selanjutnya. Informasi yang dimaksud meliputi: kapan, di mana, siapa, dan bagaimana.
  2. Kejadian penting (important event, record of events),
    merupakan rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu). Peristiwa yang disampaikan meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami oleh tokoh. Dalam bagian ini bisa juga disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.
  3. Reorientasi,
    berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai orientasi dan rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini mungkin ada atau tidak ada di dalam teks biografi, tergantung dari gaya penulisnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Unsur kebahasaan teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan. Ciri atau kaidah kebahasaan teks biografi menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 235) di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Banyak menggunakan pronomina atau kata ganti orang ketiga tunggal. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh. Contohnya: Ia, Beliau, Anak Singkong, Si Genius dari Papua, Bapak Komputer,
  2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan berbagai peristiwa atau perbuatan yang telah dilakukan oleh tokoh yang diulas. Misalnya: belajar, membaca, berjalan, melempar.
  3. Sering menggunakan kata adjektiva atau kata sifat untuk memberikan informasi secara rinci mengenai sifat-sifat tokoh. Contoh: Kata sifat deskripsi watak tokoh: santun, rajin, ulet. seringkali penggunaan kata sifat tersebut didahului oleh kopulatif seperti: adalah, merupakan.
  4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contohnya: dipilih, ditugaskan, diberi.
  5. Menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh, misalnya: menginspirasi, menyutujui, memahami, mencintai.
  6. Sering menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu. Contohnya meliputi: selanjutnya, sebelum, sudah, pada saat, kemudian, hingga, sampai, selanjutnya, pada tanggal, selama, saat itu.

Analisis Teks Biografi

Seperti teks lainnya, berbagai aspek dapat dianalisis dari teks biografi, meliputi: struktur, unsur, kaidah kebahasaan, yang telah dibahas pada artikel ini di atas. Namun, biasanya yang menjadi aspek utama dalam analisis teks biografi adalah karakter unggul dari tokoh.

Untuk menemukan karakter unggul tokoh dapat dilakukan dengan mengidentifikasi peristiwa/ permasalahan apa yang dialami seseorang serta bagaimana caranya menghadapi semua itu.

Selain itu, dapat pula diidentifikasi dengan cara mengetahui cara penggambaran karakternya terlebih dahulu. Cara penggambaran karakter unggul tokoh ada dua yaitu sebagai berikut.

  1. Secara langsung, penulis atau pencerita langsung menyebutkan karakter tokohnya.
  2. Secara tidak langsung, melalui dialog tokoh dan dialog tokoh lain, dan apa yang dilakukan tokoh lain,

Jenis Teks Biografi

Tim Kemdikbud (2016, hlm. 231) mengemukakan bahwa jenis-jenis teks biografi itu dapat dibagi atas empat jenis  yang meliputi dilihat dari sisi penulis, isinya, persoalan, dan penerbitnya, berikut adalah penjelasannya.

Berdasarkan sisi penulis

Berdasarkan sisi penulis, teks biografi terdiri atas autobiografi dan biografi.

  1. Autobiografi,
    merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya sendiri.
  2. Biografi,
    kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya yang ditulis oleh orang lain.

Berdasarkan isinya

Berdasarkan sisi penulis, teks biografi dibagi menjadi dua jenis, yakni biografi perjalanan hidup, dan perjalanna karir.

  1. Biografi perjalanan hidup,
    berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
  2. Biografi berjalan karir,
    berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.

Berdasarkan persoalan yang dibahas

Berdasarkan persoalan yang dibahas, teks biografi dibagi menjadi tiga jenis, yakni biografi politik, intelektual, dan jurnalistik.

  1. Biografi politik,
    yakni penulisan cerita hidup tokoh suatu negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapat bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi biografi politik biasanya tidak lepas atau syarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang diminta untuk ditulis.
  2. Biografi intelektual,
    biografi yang kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Penulisannya juga dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
  3. Biografi jurnalistik,
    sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dan atau prosedur pers lainnya dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.

Berdasarkan penerbit

Berdasarkan penerbit, jenis teks biografi terdiri atas dua jenis, yakni buku sendiri dan buku subsidi.

  1. Buku sendiri,
    Biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri, meskipun tetap diproduksi oleh penerbit. Penulisan biografi ini biasanya bertujuan untuk laku dijual di pasaran atau mendapatkan perhatian publik.
  2. Buku subsidi,
    penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya pertimbangannya karena biografi seperti ini kurang komersial (sulit dijual).

Fungsi Teks Biografi

Zulfikar (2012, hlm.42) mengatakan ada beberapa fungsi dalam menulis teks biografi, meliputi:

  1. menceritakan pengalaman hidup tokoh,
  2. memetik hikmah keteladanan dan kearifan tokoh yang dikisahkan,
  3. sarana refleksi pengalaman hidup tokoh,
  4. mendokumentasikan sejarah,
  5. menciptakan citra positif bagi tokoh yang diulas,
  6. melegitimasikan kekuasaan dan pemikiran tokoh.

Manfaat Teks Biografi

Sukirno (2016, hlm. 55) berpendapat bahwa manfaat teks biografi adalah sebagai berikut.

  1. Mengenal kisah kehidupan seseorang untuk diketahui oleh orang lain.
  2. Mendapatkan berbagai informasi seputar tokoh yang ditulis.
  3. Memberikan inspirasi dari pengalaman kisah hidup tokoh dalam biografi.

Contoh Teks Biografi

Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 215) berikut adalah contoh teks biografi.

Teks Biografi BJ Habibie beserta Strukturnya

Orientasi

B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult.  Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Kejadian Penting (Peristiwa Penting)

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

Reorientasi

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

Referensi

  1. Fuad, Zulfikar. 2012. The Secret of Biography: Rahasia Menulis Biografi Ala Ramadhan K.H. Jakarta: Akademi Permata.
  2. Sukirno. (2016). Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Buku Siswa (Bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gabung ke Percakapan

1 Komentar

  1. Biografi idola menceritakan secara detail, struktur, watak dan karakter tokoh, adjektifan, material

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *