Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendatangkan Maarten Paes dari Belanda untuk memperkuat timnas dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran kiper Belanda ini diharapkan akan menambah kekuatan timnas di ajang kualifikasi yang tentunya sudah dinantikan oleh para penggemar bola, termasuk yang hobi main game di bk8.

Selain Maarten Paes, Shin Tae-yong juga telah menetapkan tiga kiper lokal yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan untuk dua laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper-kiper yang dipilih adalah Nadeo Argawinata dari Borneo FC, Ernando Ari Sutaryadi dari Persebaya Surabaya, dan Muhammad Adi Satryo dari PSIS Semarang.

Selain berpengalaman di tim nasional, ketiga kiper ini juga menunjukkan performa gemilang bersama klub masing-masing dalam tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025. Statistik impresif yang mereka catatkan di awal musim ini menjadi bukti kualitas dan konsistensi mereka di bawah mistar gawang. Mari kita lihat lebih dekat kiprah dan statistik tiga kiper ini.

Ernando Ari (Persebaya)

Ernando Ari Sutaryadi telah menjadi salah satu kiper andalan Shin Tae-yong selama dua tahun terakhir, membuktikan kemampuannya dalam berbagai ajang bergengsi. Dia merupakan pilihan utama dalam turnamen seperti Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Statistik Ernando di BRI Liga 1 2024/2025 juga menunjukkan performa yang solid. Kiper berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan dua kali nirbobol dan hanya kebobolan sekali dalam tiga pertandingan awal musim.

Meskipun begitu, jumlah penyelamatan yang dilakukan Ernando memang tidak sebanyak Nadeo Argawinata dan Muhammad Adi Satryo. Dalam tiga laga tersebut, Ernando hanya mencatatkan dua penyelamatan. Namun, Ernando Ari memiliki performa yang konsisten di bawah mistar gawang.

Adi Satryo (PSIS)

Muhammad Adi Satryo memiliki performa yang patut diperhitungkan bersama PSIS Semarang di awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Adi Satryo telah memainkan peran penting dalam dua kemenangan penting yang diraih Mahesa Jenar. Setelah sempat mengalami kekalahan 0-1 dari Persita Tangerang dan kebobolan satu gol, Adi Satryo menunjukkan kualitasnya dengan mengukir clean sheet dalam pertandingan melawan Persis Solo (1-0) dan PSBS Biak (1-0).

Selain performa clean sheet-nya, catatan penyelamatan Adi Satryo juga cukup mencolok. Adi Satryo berhasil mencatatkan enam penyelamatan, sehingga menjadi kiper lokal dengan jumlah penyelamatan terbanyak kedua di liga. Angka tersebut setara dengan pencapaian kiper-kiper ternama seperti Teja Paku Alam, Hilman Syah, dan Satria Tama.

Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Nadeo Argawinata menunjukkan performa gemilang sebagai salah satu kiper lokal terdepan di awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Sebagai andalan utama Borneo FC, Nadeo berhasil menjaga gawangnya dengan sangat baik dalam tiga pertandingan awal liga.

Dalam periode tersebut, Nadeo berhasil mencatatkan dua cleansheet dengan kemenangan 2-0 atas Arema FC dan Bali United. Satu-satunya gol yang menembus gawangnya terjadi saat melawan Semen Padang dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3.

Catatan performa Nadeo sangat menjanjikan, terutama dalam hal penyelamatan. Dia menempati posisi teratas sebagai kiper lokal dengan jumlah penyelamatan terbanyak di awal musim ini, dengan sembilan saves. Hanya Alan Jose Bernardon (11 saves) dan Lucas Frigeri (10 saves) yang memiliki catatan penyelamatan lebih tingg. Hal ini menegaskan kualitas dan keandalan Nadeo sebagai salah satu kiper terbaik di liga.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *