Meskipun mata uang kripto belum menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia, namun peminat kripto untuk investasi kini semakin meningkat pesat. Data statistik terbaru yang merupakan hasil survey menunjukan bahwa investasi kripto menempati urutan ke-4 investasi terbesar di tanah air, setelah emas, reksadana, dan deposito berjangka. Bahkan investasi dengan kripto telah mengalahkan investasi properti yang menempati urutan ke-5.

Ini artinya, semakin banyak warga Indonesia yang tertarik dengan mata uang kripto, dan semakin banyak yang mempercayakan mata uang kripto sebagai pilihan untuk investasi. Bagi para pemula mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara memiliki mata uang kripto? Mata uang kripto merupakan mata uang digital, dan untuk menyimpan mata uang digital ini kita memerlukan dompet digital atau e-wallet.

Tentunya tidak sembarang e-wallet dapat digunakan untuk menyimpan mata uang kripto, Anda memerlukan e-wallet yang memang khusus digunakan untuk menyimpan dan bertransaksi jual-beli kripto. Namun tidak semua dompet kripto di dunia dapat terhubung dengan bank lokal Indonesia. Anda memerlukan fitur ini untuk kemudahan bertransaksi, misalnya saat ingin mentransfer/mengkonversi kripto menjadi rupiah, atau sebaliknya. Dompet kripto apa saja yang dapat terhubung dengan bank lokal Indonesia dan dapat melakukan konversi rupiah dengan mudah? Ini dia diantaranya.

1. Indodax

Indodax merupakan dompet mata uang kripto pertama dan terbesar di Indonesia. Indodax berdiri sejak taun 2014, dan dapat menjadi pilihan bagi investor kripto di Indonesia karena kemudahannya untuk terhubung dengan bank lokal Indonesia. Indodax dapat digunakan untuk bertransaksi dalam lebih dari 50 jenis mata uang kripto yang sering digunakan. Indodax juga telah sesuai dengan peraturan perundangan di Indonesia, dan berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan, dan Kominfo.

2. Pintu

Dompet kripto dari tanah air yang juga sedang naik daun adalah Pintu. Seperti halnya Indodax, Pintu juga telah berada di bawah pengawasan badan yang berwenang di Indonesia seperti BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan, dan Kominfo. Salah satu keunggulan memiliki dompet kripto lokal adalah kemudahan untuk bertransaksi dengan rupiah. Dengan Pintu, Anda dapat melakukan transfer dari atau ke rekening bank lokal dalam beberapa menit saja. Saldo aktif dalam Pintu juga bisa ditransfer ke dompet digital lainnya seperti OVO, Gopay, atau Shopeepay.

3. Luno

Dompet kripto Luno cocok digunakan bagi para pemula dalam investasi mata uang kripto. Banyak yang mengatakan pemakaian Luno ini mudah, dan juga dapat terhubung dengan bank lokal di Indonesia. Tidak heran jika banyak investor kripto di tanah air yang menggunakan dompet kripto Luno ini. Selain itu, Luno juga memiliki kualitas standar internasional, dan telah digunakan di 40 negara di dunia. Jadi tentu sistem keamanannya sudah tidak diragukan lagi.

4. Rekeningku

Salah satu dompet kripto lokal yang bisa menjadi pertimbangan adalah Rekeningku. Dari namanya, tentu dompet digital ini ramah dan mudah untuk bertransaksi dengan bank lokal di Indonesia. Dengan memakai Rekeningku, pengguna dapat melakukan penarikan ke rekening bank lokal tanpa biaya withdraw hanya dalam beberapa menit saja. Selain sudah teregulasi oleh BAPPEBTI, Rekeningku juga memiliki sistem verifikasi via SMS, email, dan Google Authenticator yang akan menjamin keamanan pengguna saat bertransaksi.

5. Triv

Dompet kripto lokal satu ini juga sudah semakin banyak digunakan oleh investor kripto di Indonesia. Triv telah memiliki sertifikasi ISO27001 dan CISA (Certified Information System Auditor) yang akan menjamin keamanan saat melakukan transaksi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *