Contoh teks cerita sejarah pada artikel ini ditulis dengan singkat namun padat dan menerapkan kaidah serta susunan struktur yang sesuai. Perlu menjadi catatan penting bahwa terdapat dua macam teks cerita sejarah, yaitu teks cerita sejarah fiksi (tidak nyata), dan non fiksi (kejadian asli). Berikut adalah beberapa contoh teks cerita sejarah dalam berbagai jenis dan topik seperti: teks sejarah non fiksi, sejarah fiksi, dan teks cerita sejarah candi Borobudur.

Contoh Teks Sejarah Non Fiksi

Contoh di bawah ini merupakan teks sejarah berdasarkan peristiwa yang benar-benar pernah terjadi, namun dikemas melalui teks narasi berupa teks cerita sejarah non fiksi.

Kekalahan Kerajaan Malaka

Pengenalan

Malaka merupakan salah satu pusat perdagangan rempah di Asia yang sangat besar dan ramai. Kapal-kapal perdagangan dari Gujarat, Bengali, Persia, dan Negara lainnya berdatangan ke Malaka untuk berdagang. Hal tersebut menjadikan kerajaan Malaka semakin makmur dan berkembang.

Namun, hal tersebut pula yang menyebabkan negara lain tertarik dengan potensi yang dapat dihasilkan oleh jalur perdagangan Malaka. Salah satu negara yang tertarik adalah Portugis. Maka Portugis pun merencanakan dan melakukan ekspedisi laut menuju Malaka.

Pengungkapan Peristiwa (berisi: konflik & komplikasi)

Konflik

Kedatangan Portugis ke wilayah Malaka langsung menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Hal tersebut dikarenakan mereka datang berbondong-bondong atas nama negaranya, bukan atas nama perseorangan seperti pedagang lainnya. Pedagang tidak mungkin membawa armada sebesar dan sekokoh itu untuk melakukan transaksi jual beli di tanah nusantara.

Kapal-kapal yang berdatangan pun bukan kapal sembarangan apalagi kapal dagang. Kapal yang mereka bawa ke perwira Malaka merupakan kapal perang yang diperlengkapi dengan meriam-meriam besar yang siap untuk ditembakkan kapan saja.

Armada Portugis yang datang pertama kalinya di perairan Malaka dipimpin oleh Diego Lopez de Sequcira. Mereka datang dengan alasan untuk berdagang ,bahkan pimpinan mereka pun datang meminta izin kepada Sultan Mahmud Syah. Namun permintaan tersebut ditolak karena rakyat dan Sultan Mahmud Syah telah mengetahui tujuan sebenarnya dari Portugis. Yakni, untuk menguasai jalur perdagangan di perairan Malaka.

Komplikasi

Akhirnya, rakyat Malaka yang curiga  segera menyerang armada Portugis. Kemudian, serangan tersebut dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin pasukan Portugis, untuk mengadakan serangan balasan. Perang berlangsung  dengan cukup lama, sangat dahsyat dan menelan banyak korban di kedua belah pihak.

Penutup

Pertempuran demi pertempuran dilalui dan pada akhirnya Kerajaan Malaka tidak mampu menahan serangan Portugis yang bertubi-tubi. Sayangnya kerajaan dan rakyat Malaka tidak dapat berkutik karena harus menghadapi persenjataan Portugis yang jauh lebih modern.

Pada akhirnya Malaka berhasil ditaklukkan oleh Portugis pada tahun 1511. Sultan Malaka terpaksa melarikan diri ke Pulau Bintan. Meskipun begitu, perlawanan rakyat Malaka tidak berhenti  disana saja. Perlawanan rakyat terus berjalan meskipun dalam skala kecil dan bersifat local saja.

Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi

Jaka Tingkir adalah tokoh nyata yang ada dalam sejarah tetapi sering dikaitkan dengan berbagai cerita fantasi. Oleh karena itu, teks yang mengusung Jaka Tingkir dengan kekuatan-kekuatan magisnya dapat dikategorikan teks cerita sejarah fiksi. Dikatakan bahwa Jaka tingkir memilki kesaktian berupa kekuatan magis yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan kesatria lain. Berikut adalah salah satu contoh teks cerita sejarah fiksi berdasarkan tokoh Jaka Tingkir.

Garis Keturunan Tingkir

Bukit Borobudur tampak lebih muram dari biasanya. Di tepian jalan terlihat sosok seorang pemuda yang sedang berjalan menuju ke jalan setapak. Jalan setapak yang akan membawanya ke sungai yang biasa digunakan oleh warga sekitar untuk mencuci dan membersihkan diri.

Pemuda itu tampak tak kalah muram pula dari cuaca saat itu, mengenakan selempang yang menopang belati kecil dan keris di punggungnya. Langkah kecil kaki pemuda itu akhirnya mengantarnya ke tepian sungai tujuannya. Ia kemudian lekas melepas alas kakinya dan duduk di atas batu, lalu menyemplungkan kakinya ke dalam riak air sungai.

Konflik

Namun, tanpa sepengetahuannya, dua orang asing tengah membuntutinya dari semenjak ia melewati bukit Borobudur. Kedua orang itu tampak mengendap-endap dan memperhatikan setiap gerak-gerik pemuda muram itu. Mereka berdua adalah Arya Penangsang dan Ken Arok, utusan dari kerajaan.

Mereka berdua ditugaskan untuk membuntuti orang-orang mencurigakan yang baru menginjakkan kakinya di tanah Jawa. Ketika pemuda itu tengah melepaskan sabuk pinggang dan perlengkapan kesatrianya, dua orang mencurigakan itu pun lekas bereaksi.

Klimaks/Komplikasi

“Pusaka dan jimatnya sedang dilepas, saya pikir ini adalah kesempatan kita kisanak” bisiknya.

Arya Penangsang hanya membalasnya dengan anggukan kepala. Tak lama mereka berdua berlari dan berusaha menerkam pemuda itu dengan ajian mematikan. Namun, seketika itu pula petir menyambar dan mereka berdua terpental jauh ke belakang.

“Ajian apa ini?” Arya Penangsang bertanya sambil menahan kesakitan.

“Tidak mungkin…“ balas Ken Arok.

“Ia mampu mengeluarkan ajian tanpa jimat atau pusaka apa pun” Arya Penangsang keheranan.

“Apakah menurut kisanak juga, ia adalah…”

“Ya, tidak salah lagi, ia pasti garis keturunan sakti”

“Tapi keturunan siapa ki?” Ken Arok bertanya kembali.

“Petir sesakti itu, hanya keturunan Jaka Tingkir yang mampu melakukannya”

Penutup

Tanpa panjang lebar mereka berdua memutuskan untuk berlari menjauh dari pemuda itu. Pemuda yang mereka coba serang ternyata memiliki darah keturunan sakti dari Jaka Tingkir. Mereka berdua berhasil melarikan diri dan membawa intel krusial mengenai keberadaan garis keturunan Jaka Tingkir ke kerajaan. Dapat ditebak bahwa penyerangan ini bukanlah upaya akhir dari usaha penaklukan semua garis keturunan sakti oleh Majapahit.

Contoh Teks Cerita Sejarah Candi Borobudur

Berikut adalah contoh teks cerita sejarah yang memuat kisah atau peristiwa nyata atau non fiksi. Teks cerita sejarah ini menceritakan kisah mengenai tokoh yang ada dibalik pembangunan candi borobudur.

Kepala di Balik Kemegahan Borobudur

Pengenalan

Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan warisan terbesar nusantara yang masih bertahan hingga sekarang. Candi ini merupakan peninggalan Dinasti Syailendra yang dapat ditelusuri ke berbagai kerajaan terbesar di nusantara.

Megahnya Candi Borobudur tentu tidak lepas dari kehebatan nusantara di masa lampau. Banyak orang termasuk para ahli yang tak habis pikir bagaimana bangunan semegah itu dapat dibangun oleh manusia di masa lampau. Memikirkan untuk membangunnya di masa kini saja rasanya sulit.

Pengungkapan Peristiwa (berisi: konflik & komplikasi)

Konflik

Candi Borobudur diperkirakan mulai di inisiasi pada abad ke-9 ketika wilayah tersebut dikuasai oleh Dinasti Syailendra yang dipimpin oleh Maharaja Samaratungga. Raja bertitah kepada seorang arsitek yang bernama Gunadharma untuk membangun candi megah yang tidak akan tertandingi keindahannya.

Namun proses pembangunannya tidak berjalan dengan lancar. Proyek besar itu berjalan secara tersendat-sendat yang kemungkinan disebabkan akibat tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. Ditambah lagi sempat terjadi berbagai konflik internal di dalam dinasti tersebut.

Komplikasi

Sempat terjadi perpecahan antara keluarga dinasti Syailendra pemeluk Hindu dengan keluarganya yang belakangan telah memeluk agama Buddha. Pergantian maha raja dan pergolakan politik di kerajaan pun terjadi karena masalah ini. Namun untungnya perpecahan tersebut hanya berlangsung secara singkat saja. Pada akhirnya keduanya dapat berdampingan untuk memerintah kerajaan secara bersamaan.

Penutup

Pembangunan candi Borobudur pun akhirnya dapat diteruskan meskipun Samaratungga sudah tidak berkuasa lagi di dinasti Syailendra. Setelah 50 hingga 70 tahun kemudian akhirnya bangunan megah candi Borobudur dapat diselesaikan. Meskipun sayangnya Gunadharma sang arsiteknya sendiri tidak dapat melihat hasil akhirnya.

Gabung ke Percakapan

4tare

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *