Daftar Isi ⇅
show
Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut (Dinar & Hasan, 2018, hlm. 70). Sementara itu, menurut Marit dkk (2021, hlm. 53) Elastisitas penawaran mengukur respons penawaran terhadap perubahan harga. Selanjutnya, masih dalam nada yang serupa, Putranto dkk (2019, hlm. 38) menjelaskan bahwa elastisitas penawaran adalah ukuran berubahnya kuantitas penawaran suatu barang/komoditas akibat adanya perubahan harga.
Rumus Elastisitas Penawaran
Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply). Rumus koefisien elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut.
Keterangan:
ES = elastisitas penawaran
∆Q = perubahan jumlah penawaran
Q = jumlah penawaran sebelum berubah
Q1 = jumlah penawaran setelah berubah
∆P = perubahan harga
P = harga sebelum berubah
Contoh Soal Elastisitas Penawaran
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah salah satu contoh kasus untuk menghitung elastisitas penawaran.
Pada saat harga smartphone Rp. 1.000.000 per buah, jumlah HP yang ditawarkan 900 buah, ketika harga turun menjadi Rp. 900.000,- , jumlah smartphone yang ditawarkan turun menjadi 800 buah.
Buktikanlah bahwa pada kasus ini, diperoleh elastisitas penawaran
Penyelesaian
Faktor-Faktor tang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Selain harga, tentunya terdapat pula faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi elastisitas penawaran. Menurut Putranto dkk (2019, hlm. 43) faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah sebagai berikut.
- Jenis Barang
Kurva penawaran pada bidang industri adalah elastis, karena bidang industri ini sangat respons atau sangat peka terhadap perubahan harga. Sebagai contoh apabila harga bahan baku kain naik, pabrik tekstil mempunyai respon yang sangat cepat kepada lonjakan tersebut, pabrik akan menambah jam kerja pegawainya, menambah tenaga kerja dan menambah jumlah mesin atau alat keoprasionalan lainnya. Kurva penawaran pada bidang pertanian bersifat inelastis, disebabkan pihak industry/penghasil barang memberikan reaksi lambat kepada pergantian harga. Jika kelapa sawit harganya melambung, buruh tani haruslah berproses penanaman dulu memerlukan waktu berbulan bulan untuk menyambut hasil sawit. - Sifat Perubahan Biaya Produksi
Perubahan Biaya ini sifatnya bisa sangat peka dan tidak peka. Akan bersifat tidak peka bila pembiayaan yang di luar dugaan tidak terlampau banyak. - Jangka Waktu
Pada jangka waktu yang Panjang mayoritas suatu komoditas/barang memiliki penawaran yang peka/elastic. Sebagai contoh, perusahaan Truk untuk mendirikan bangunan pabrik baru di fase waktu yang sangat cepat,pastinya ini tidaklah mungkin. Untuk Penawaran dalam jangka pendeknya yaitu inelastis sempurna (ES = 0). Contohnya yaitu Bagian properti . Pada kota Surabaya ada 7.000 unit hotel , maka jumlah permintaan yang terpenuhi maksimal 7.000 unit. Misalnya dalam 2 bulan yang akan datang ada kenaikan permintaan sebesar 14.000 unit, maka kelebihan permintaan itu tidak akan terespons. Dengan alasan tidak mungkin melakukan pembangunan hotel baru sebanyak 7.000 unit dalam waktu dua bulan.
Jenis Elastisitas Penawaran
Menurut Gilarso (2004 dalam Marit dkk, 2021, hlm. 54) seperti elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga digolongkan menjadi lima, yaitu:
- Elastis sempurna,
- Inelastis sempurna,
- Elastisitas tunggal (unitary elasticity),
- Elastis, dan
- Inelastisitas.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dari kelima jenis elastisitas penawaran menurut Dinar & Hasan (2018, hlm. 70) dilengkapi dengan kurva elastisitas penawaran masing-masing jenis.
In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P.
In Elastis (E < 1)
Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang 71| Pembangunan Ekonomi berpengaruh pada perubahan penawaran.
Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran.
Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
Elastis Sempurna (E = ~)
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
Referensi
- Dinar, M., Hasan, M. (2018). Pengantar ekonomi: teori dan aplikasi. Bekasi: Pustaka Taman Ilmu.
- Marit, E.L., dkk. (2021). Pengantar ilmu ekonomi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
- Putranto, A.T., Nurmasari, I., Susanti, F. (2019). Pengantar ilmu ekonomi. Tangerang: Unpam Press.