Data dan informasi merupakan dua hal yang boleh dikatakan tidak dapat dipisahkan. Mengapa? Karena data adalah catatan suatu fakta mengenai suatu hal. Namun berbagai catatan fakta dari data itu belum dapat dikonsumsi. Hal tersebut karena data dapat mengalami kejenuhan jika jumlahnya terlalu banyak dan belum diolah.

Oleh karena itu, data biasanya dikelola dan diproses dengan cara tertentu agar menjadi informasi. Ya, informasi merupakan hasil pengolahan data dengan cara tertentu sehingga lebih berarti dan berguna bagi penerimanya (Prehanto, hlm. 2020, hlm. 12).

Dalam kaitannya dengan bidang informatika maupun teknologi informasi secara umum, data dan informasi adalah dua substansi utama yang digeluti. Oleh karena itu membuka cakrawala perihal data dan informasi secara cermat merupakan jalan peting yang harus diarungi untuk menggeluti bidang tersebut. Berikut adalah berbagai uraian mengenai konsep dan pengertian dari data dan informasi.

Pengertian Data

Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Dari pengertian tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa data adalah sesuatu yang diberikan atau dicatat. Misalnya, seseorang memberikan pandangannya mengenai suatu hal, lalu kita mencatatnya, maka sesuatu yang kita rekam tersebut akan menjadi data.

Menurut Rusmawan (2019, hlm. 34) Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Pengertian singkat namun telah memberikan esensi dari pengertiannya. Sementara itu, menurut Elmasri dan Shamkant (dalam Reksoatmodjo, 2018, hlm. 3) Data didefinisikan sebagai representasi objek atau peristiwa yang memiliki makna dan peran yang penting bagi pengguna, yang disimpan dengan tipe data yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

Pendapat lain mengatakan, bahwa data merupakan sebuah rekaman dari fakta, konsep, atau instruksi yang harus diproses untuk menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Data dapat dicatat manual seperti ditulis pada buku bertabel, atau disimpan pada media penyimpanan elektronik seperti hard drive, flashdisk, dsb. Dalam kaitannya dengan media elektronik, data tidak hanya dapat berupa angka atau teks, melainkan dapat berupa video, gambar, suara, dsb.

Maka dari itu, pengertian data pada era ini juga dapat diperluas menjadi data berupa fakta, konsep, instruksi, grafik, suara, serta video. Dapat disimpulkan bahwa pengertian data adalah kumpulan fakta yang disimpan dengan tipe data yang terstrukur maupun tidak terstruktur dalam suatu media penyimpanan untuk kemudian dapat diolah agar dapat menghasilkan suatu informasi.

Basis Data / Database

Dalam suatu penelitian ilmiah, suatu tesis atau terkaan penelitinya baru akan dianggap valid jika data yang dikumpulkan telah cukup dan mampu membuktikan validitasnya. Kecukupan data tersebut tentunya sangat relatif pada jenis penelitian yang dilakukan. Namun pada akhirnya sifat dasar data adalah mencatat atau merekam setiap fakta yang di dapatkan. Semakin banyak fakta yang dikumpulkan tentunya semakin besar pula kemungkinan untuk diolah agar dapat menghasilkan informasi yang baik pula.

Ihwal pengumpulan data yang secara terus-menerus tersebut, suatu data yang dikepul terus-menerus dalam tujuan atau kebutuhan yang sama akan menjadi suatu kesatuan yang disebut dengan basis data atau database. Menurut Badiyanto dan Ardhana (2018, hlm. 83) database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan atau relational dengan tata cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.

Basis data adalah format “penampungan” data yang sangat powerful. Buktinya, semua perangkat lunak terutama program sistem informasi sangat bergantung pada basis data. Melalui format database ini, berbagai kemungkinan untuk menyajikan data menjadi informasi sangatlah beragam. Kita dapat menggunakan basis data untuk menyajikan diagram, memiliki relasi dengan tabel data lain untuk memasukan berbagai faktor pengubah atau sebagai data master saja, dsb.

Hal tersebut sejalan dengan pendapat Hidayatulah dan Kawistara (2017, hlm. 142) yang mengungkapkan bahwa basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Setelah kita telah memiliki data yang memiliki peran penting bagi pengguna dalam struktur tetentu, maka pengolahan data adalah tahap selanjutnya. Pengolahan data ini tentunya dapat dilakukan secara manual, menggunakan perangkat lunak spreadsheet seperti Excel, atau diotomtisasi oleh suatu perangkat lunak. Pengolahan data tersebut selanjutnya akan menghasilkan informasi.

Pengertian Informasi

Menurut Anggraeni dan Irviani (2017, hlm. 13) Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima/pengguna. Arti dalam pemahaman informasi berarti data yang diolah telah memiliki nilai lebih atau berhasil meraih tujuan yang ingin dicapai dalam pengolahannya.

Misalnya, jika data yang dikepul bertujuan untuk memperkirakan potensi kemenangan seseorang terpilih menjadi presiden, maka informasi yang disampaikan harus mampu membantu untuk meramalkannya dengan baik. Informasi yang berkualitas akan mampu membantu peneliti untuk mengambil kesimpulan atau keputusan objektif berdasarkan data yang telah terkumpul.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang dikelola dan diproses sehingga memiliki tujuan tertentu untuk menghasilkan suatu pembantu pengambil kesimpulan yang berdasarkan fakta yang telah berjalan berdasarkan siklus informasi yang dimulai dari dasar data hingga telah diproses menjadi output informasi yang dapat digunakan sebagai keputusan tindakan.

Karakteristik Informasi Berkualitas

Dalam kaitannya dengan tingkat keberhasilan informasi dalam melayani tujuannya maka tidak akan lepas dari kualitas dari informasinya itu sendiri. Informasi yang disajikan haruslah berkualitas yang berarti memenuhi kriteria tertentu. Seperti yang diungkapkan oleh Gelinas dan Dull (2012, hlm. 19) yang menyatakan bahwa ada beberapa karakteristik informasi yang berkualitas, yakni sebagai berikut.

  1. Effectiveness: berkaitan dengan informasi yang relevan dan berkaitan dengan proses bisnis yang di sampaikan dengan tepat waktu, benar, konsisten dan dapat digunakan.
  2. Efficiency: informasi yang berkaitan melalui penyediaan informasi secara optimal terhadap penggunaan sumber daya.
  3. Confidentiality: karakteristik informasi yang berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi serta validitasnya sesuai dengan nilai-nilai bisnis dan harapan.
  4. Integrity: karakteristik informasi yang berkaitan dengan perlindungan terhadap informasi yang sensitif dari pengungkapan yang tidak sah.
  5. Availability: suatu karakteristik informasi yang berkaitan dengan informasi yang tersedia pada saat diperlukan oleh proses bisnis baik sekarang, maupun di masa mendatang, hal ini juga menyangkut perlindungan sumber daya yang diperlukan dan kemampuan yang terkait.
  6. Compliance: yaitu karakteristik informasi yang berkaitan dengan mematuhi peraturan dan perjanjian kontrak di mana proses bisnis merupakan subjeknya berupa kriteria bisnis secara internal maupun eksternal.
  7. Reliability: karakteristik informasi yang berkaitan dengan penyediaan informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan entitas dan menjalankan tanggung jawab serta tata kelola pemerintahan.

Referensi

  1. Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
  2. Badiyanto, & Ardhana, Y. M. K. (2018). Project PHP : Membangun Sistem Informasi Akademik dengan Framework Codeigniter. (Buczkowski, Ed.). Yogyakarta: CV. Langit Insiprasi.
  3. Hidayatullah, Priyanto & Kawisara, J.K. (2017). Pemrograman Web. Bandung: Penerbit Informatika.
  4. Kristanto, Andi. (2018). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
  5. Prehanto, D.R. (2020). KONSEP SISTEM INFORMASI (1st ed.; I. K. D. Nuryana, ed.). Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
  6. Reksoatmodjo, Wahyuni. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI.
  7. Rusmawan, Uus. 2019. Teknik Penulisan Tugas Akhir dan Skripsi Pemrograman. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *