Apa itu Branding?

Branding adalah salah suatu praktik marketing yang secara aktif membentuk dan membangun nama brand, merek suatu produk, jasa, atau suatu perusahaan. Singkatnya seperti itu, namun jika mendengar kata Branding, istilah ini identik dengan Logo atau merek dagang saja. Padahal sebetulnya, suatu Ikon atau logo belum tentu dapat menjadi sebuah Brand.

Perbedaan Logo dan Branding

Mengapa? Karena brand haruslah diaktivasi agar masyarakat luas mengenalnya. Suatu Logo atau Ikon dapat berdiri sendiri tanpa merepresentasikan apapun. Ambil contoh ikon bintang, tanpa konteks yang jelas ikon bintang tidak merepresentasikan apapun. Bisa jadi bintang tersebut menjadi bendera suatu negara, bisa jadi menjadi merk dagang tertentu, atau bisa jadi hanya sekedar bentuk gemetris biasa.

Oleh karena itu, dibutuhkan aktivasi Brand yang dalam pemahaman sederhana merupakan pengumuman yang didasarkan pada pengulangan secara terus-menerus untuk mengenalkan suatu brand pada masyarakat.

Aktivasi Branding

Pengulangan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengiklan pada suatu media massa yang mendapatkan banyak Pemirsa atau Pengunjung. Cara lain adalah dengan mendapatkan Pemirsa sendiri lewat media yang kita ciptakan sendiri seperti: akun social media, website, dsb.

Beberapa cara lainnya adalah dengan mengadakan kegiatan atau event seperti launching event, soft opening, dsb. Setiap bisnis biasanya memiliki cara unik tersendiri perihal aktivasi Brand lewat kegiatan ini. Beberapa perusahaan juga telah menawarkan jasa branding untuk acara semacam ini.

Beberapa produsen rokok menggunakan strategi soft branding lewat aktivitas yang sebetulnya tidak memiliki keterkaitan langsung dengan produk, namun dapat menyentuh pasar mereka. Cara mengaplikasikan branding strategy semacam ini misalnya adalah dengan mengadakan acara panggung seni musik yang berkelanjutan hingga ke pelosok Indonesia.

Hari ini brand strategy viral marketing juga dapat digunakan untuk mengaktivasi Brand baru yang akan diluncurkan. Strategi ini bisa jadi melalui penyebaran virus akal budi atau meme. Bisa juga dengan cara membuat content media sosial yang mudah menular ke warganet (netizen).

Pengulangan untuk mengaktivasi sebuah Branding juga dapat dilakukan secara internal. Misalnya dengan membuat kartu nama yang memuat logo Brand, memuat logo pada perangkat notebook perusahaan, kop surat, dsb.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Branding

Branding juga hari ini bukan hanya sekedar identitas atau logo. Branding dapat digunakan untuk menanamkan pesan emosional yang ingin disampaikan oleh perusahaan untuk pelanggannya. Pesan-pesan tersebut antara lain: Ingin menumbuhkan kepercayaan, kepuasan dan loyalitas konsumen. Biasanya hal ini disebut dengan istilah Brand Identity atau identitas Brand yang tak kasat mata.

Merek anda adalah serangkaian persepsi yang dimiliki oleh konsumen mengenai perusahaan anda, sementara itu branding adalah serangkaian tindakan yang anda ambil untuk mengolah merek itu. Dengan kata lain, merek anda adalah bendanya (kata benda) dan Branding adalah jiwanya (kata kerja).

Aktivitas mendesain logo adalah branding. Saat anda mengembangkan nama dari merek anda, itu adalah Branding. Saat anda menentukan strategi kampanye iklan, itu adalah Branding. Sementara logo adalah salah satu alat utama dari Branding Kit atau set peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankn Branding.

Catatan kecil, menciptakan produk yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat hingga menimbulkan mouth to mouth marketing juga masuk ke dalam Branding. Namun harus tetap diaktivasi pada awalnya untuk kemudian dipertahankan dan diolah jika diperlukan. Persaingan ketat hari ini hampir tidak memperbolehkan kita untuk hanya menciptakan produk yang baik saja.

Mengapa Branding itu Penting?

Fungsi dari Branding akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini.

Menonjol dari Kompetitor

Tidak masalah berapa perusahaan yang anda miliki, atau industri dan pasar apa yang anda lirik anda pasti memiliki kompetitor. Sekecil apapun kompetitornya, Branding akan membantu anda untuk tampil beda, spesial dan unik, sehingga memberikan konsumen alasan kenapa mereka harus memilih anda, diandingkan dengan kompetitor yang ada.

Mengenalkan Merek/Brand/Identitas

Dikenal bahkan selalu dikenang adalah hal yang wajib, jika kita ingin membangun merek atau produk yang sukses. Branding yang tepat akan membangun nama yang unik dan menarik dan meningkatkan nama merek anda di pasar.

Konsistensi Merk

Branding akan membantu kita untuk memberikan pengalaman yang konsisten terhadap konsumen. Pengalaman konsisten itu penting, untuk membangun kepercayaan terhadap merk yang ada sajikan. Tanpa konsistensi, konsumen akan merasa produk yang mereka tidak ajeg dan dirundungi rasa ketidakpercayaan terhadap merk.

Perihal konsistensi, apakah anda pernah memperhatikan bahwa sebagian besar perusahaan settled yang sudah berumur kebanyakan tidak pernah mengganti logonya secara radikal? Ya, itu adalah bagian dari menjaga konsistensi Brand. Logo mungkin akan di sedikit digubah untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi intisarinya masih tetap sama.

Membangun Koneksi terhadap Konsumen

Koneksi emosional terhadap konsumen akan menimbulkan berbagai kesempatan untuk membuatnya menjadi loyal terhadap merek. Pemilihan warna logo yang tepat, menyelenggarakan event yang dapat menyentuh target pasar adalah kunciannya.

Lalu bagaimana pengaruh Branding sendiri terhadap marketing? Sesuai dengan judul artikel ini.

Branding adalah Kunci Sukses Marketing

Setelah memiliki Branding yang berhasil, maka akan lebih mudah bagi kita untuk memasarkannya. Hal itu karena merek atau produk yang kita pasarkan sudah dikenal terlebih dahulu. Contohnya, jika Apple membuat produk baru yang masih dalam padanan teknologi informasi, maka akan mudah untuk memasarkannya.

Karena Apple telah memiliki nama dan Brand dengan citra yang baik dalam bidang tersebut. Suatu produk mungkin memiliki umur, namun Brand yang dikelola dengan baik akan bertahan seumur hidup dan terus membantu proses marketing menjadi lebih mudah.

Marketing mungkin adalah proses yang menghasilkan leads dan penjualan. Namun, Branding adalah proses yang melandasi tingkat kesulitan yang akan dihadapi oleh praktik marketing. Berbagai ungkapan “harder to sell” dari sales akan diringankan atau bahkan dihilangkan oleh branding yang baik.

Personal Branding adalah Hal yang Memungkinkan

Selain dapat diterapkan pada suatu perusahaan atau merk, branding juga dapat diterapkan pada individu atau seseorang. CV yang anda buat adalah salah satu aktivitas self-branding atau personal branding. Ini penting untuk menunjang kepercayaan orang lain terhadap anda.

Personal branding adalah mengembangkan hingga mengubah citra diri di hadapan khalayak untuk menghasilkan dampak positif yang diinginkan sepertI: kepercayaan, motivasi, hingga menjadikan kita sebagai cerminan pemimpin baik yang patut dicontoh.

Tanpa kepercayaan yang menunjang, sebagus apapun kinerja anda, suara anda tidak akan didengar. Logo yang mewakili seseorang juga mungkin terdengar gila, tetapi hal itu sah-sah saja. Selama logo dapat merepresentasikan seseorang dengan baik dan memberikan efek Branding yang baik pula.

Seorang CEO yang memiliki nama dan citra bagus melalui Brand yang dikelola dengan baik juga akan memberikan nilai plus, baik secara internal perusahaan, maupun pada konsumen. Contoh Elon Musk yang memiliki citra menarik dan kredibel di internet yang berarti ia memiliki personal branding yang baik. Berbagai langkahnya yang kadang terlalu berani dan menimbulkan kontroversi terus dibantu oleh self-brand-nya yang baik.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *