Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu (Dinar & Hasan, 2018, hlm. 61). Sementara itu, Putranto dkk (2019, hlm. 20) berpendapat bahwa penawaran (supply) adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode waktu tertentu dan pada tingkat harga tertentu.

Beberapa pakar ekonomi ada pula yang mengartikan penawaran sebagai sejumlah barang ekonomi yang tersedia di pasar dengan maksud untuk dijual dengan harga tertentu (berupa kata benda, bukan kata kerja). Dengan demikian, penawaran dapat juga diartikan bermacam-macam barang atau produk yang ditawarkan untuk dijual dengan bermacam-macam harga di pasar.

Pengertian penawaran menurut para ahli di atas tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penawaran adalah ketersediaan atau banyaknya barang dan jasa yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar dalam waktu, dan berbagai kondisi tertentu.

Hukum Penawaran

Seperti hukum permintaan, hukum penawaran (law of supply) merupakan aturan yang berlaku dalam mengatur penawaran yang tersedia dalam suatu pasar. Seperti hukum permintaan pula, meskipun disebut sebagai hukum, hukum penawaran ini tidaklah absolut. Hukum penawaran hanya berlaku saat keadaan cateris paribus atau pada saat faktor-faktor penawaran lain dianggap konstan. Pada intinya, produsen akan bersedia menjual komoditas yang dimilikinya apabila menguntungkan.

Hukum penawaran berbunyi “Apabila harga naik, maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah, sebaliknya jika harga barang atau jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/ turun” (Dinar & Hasan, 2018, hlm. 61).

Sementara itu menurut (Marit dkk, 2021, hlm. 24) Hukum penawaran adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah komoditas yang ditawarkan oleh produsen, di mana berbunyi jika harga naik, maka jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat, sebaliknya jika harga turun maka komoditas yang ditawarkan akan berkurang.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Selain mengikuti hukum penawaran yang berlaku dalam keadaan cateris paribus, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran. Menurut Dinar & Hasan (2018, hlm. 62) faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.

  1. Biaya produksi (input)
    Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.
  2. Teknologi
    Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah penawaran. Makin canggih teknologi, produktivitas semakin besar, harga menjadi murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.
  3. Harapan keuntungan
    Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual. Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.
  4. Kebutuhan akan uang tunai
    Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.
  5. Harapan harga masa yang akan datang
    Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah penawaran.

Sementara itu, menurut Putranto dkk (2019, hlm. 21) faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah sebagai berikut.

  1. Harga barang itu sendiri
    Ini sesuai dengan hukum dari penawaran, jika harga menurun dari biasanya minat beli konsumen akan meningkat, pembeli akan tertarik untuk membeli melebihi dari biasa maka pihak yang memproduksi akan melebihi kuantitas yang akan dijual.
  2. Harga barang lain yang terkait
    jika harga suatu barang yang posisinya berkaitan erat sekali dengan barang tertentu mengalami perubahan harga maka Penawaran akan komoditas/barang tertentu tersebut akan mengalami perubahan juga.
  3. Tujuan perusahaan
    Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda, dan tujuan mereka akan berpengaruh pada daya penawarannya masing-masing.
  4. Tingkat teknologi (Teknologi produksi)
    Tingkat teknologi yang digunakan produsen dalam produksi akan sangat berpengaruh terhadap penawaran. Sementara itu, pada penggunaan teknologi canggih akan menghasilkan jumlah barang lebih banyak dan lebih efisien.
  5. Jumlah Pedagang/Penjual
    Semakin banyak pedagang dalam suatu wilayah maka penawaran terhadap suatu barang akan meningkat.
  6. Kebijakan Pemerintah
    Kebijakan Pemerintah di antaranya adalah pembayaran pajak dan kebijakan- kebijakan yang harus di taati oleh produsen.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah gambaran penawaran berdasarkan garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual atau produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Berikut adalah contoh dari kurva penawaran.

HargaJumlah yang Ditawarkan
Rp. 100, 00

Rp. 200, 00

Rp. 300, 00

Rp. 400, 00

Rp. 500, 00

200 unit

300 unit

400 unit

500 unit

600 unit

kurva penawaran
contoh kurva penawaran

Pergeseran Kurva Penawaran

Seperti kurva permintaan, kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran. Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri. Contohnya adalah sebagai berikut.

Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang.

contoh pergeseran kurva penawaran akibat dari perubahan harga
contoh pergeseran kurva penawaran akibat dari perubahan harga

Pada saat harga Rp.30,00 jumlah unit yang ditawarkan sejumlah 40 unit. Pada saat harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah barang yang ditawarkan meningkat menjadi 60 unit, kurva bergeser ke kanan. Pada saat harga turun menjadi Rp.20,00 maka jumlah yang ditawarkan berkurang menjadi 25 unit, kurva penawaran bergeser ke kiri.

Fungsi Penawaran

Fungsi penawaran yaitu hubungan penawaran dengan faktor yang mempengaruhinya. Bentuk fungsi atau rumus penawaran adalah sebagai berikut.

Qs = f ( Px) or QS

Qs = –c + dP

Sumber: Putranto dkk (2019, hlm. 22).

Contoh

Contohnya adalah sebagai berikut.

Qs = – 40 + 5 P

Cara penyelesaiannya adalah dengan membuat tabel penawarannya, selanjutnya buatlah kurva penawaran dengan arah: kemiringannya positif, yang artinya makin melambung price (harga barang), maka akan makin melambung jumlah kuantitas barang yang ditawarkan pihak yang memproduksi. Dari daftar penawaran akan barang dalam tabel di atas, Maka buatlah fungsi sederhananya dengan memakai 2 titik koordinat , misalkan pada tingkat P = 1 dan P = 3 dibuat dengan persamaan.

Referensi

Dinar, M., Hasan, M. (2018). Pengantar ekonomi: teori dan aplikasi. Bekasi: Pustaka Taman Ilmu.

Marit, E.L., dkk. (2021). Pengantar ilmu ekonomi. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Putranto, A.T., Nurmasari, I., Susanti, F. (2019). Pengantar ilmu ekonomi. Tangerang: Unpam Press.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *