Pengertian Online Marketing

Online marketing, Internet marketing, atau e-marketing adalah upaya untuk melakukan pemasaran suatu produk berupa barang dan jasa melalui media elektronik atau internet (Haque-Fawzi, 2022, hlm. 79). Dengan kata lain, online marketing merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara elektronik menggunakan jaringan internet. Internet atau jaringan luas yang memungkinkan banyak orang atau perangkat terhubung sekaligus secara bersamaan adalah inti dari media yang digunakan.

Dengan demikian, cakupan online marketing ini meliputi pemasaran pada sosial media, menjual langsung di marketplace seperti Tokopedia, beriklan di Youtube, berkolaborasi dengan Influencer, mengembangkan website sendiri dan memasarkannya di mesin pencari, dan lain sebagainya.

Sementara itu, menurut Kotler & Amstrong (dalam Haque-Fawzi, 2022, hlm. 79) pemasaran secara online atau online marketing merupakan pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan para pelanggan dengan penjual secara elektronik. Ada dua jenis saluran pemasaran online, yakni layanan online komersial dan internet. Layanan komersial tentunya adalah berbagai layanan menggunakan internet yang telah disediakan oleh perusahaan yang menayangkan iklan, menyediakan platform marketplace, dsb. Sementara itu layanan internet adalah internet tanpa perantara lain seperti dengan membangun website atau mobile apps sendiri untuk produk dan jasa yang akan dipasarkan.

Online marketing ini semakin meledak dengan munculnya perdagangan elektronik (e-commerce). Sejak tahun 2004 e-commerce sudah mulai berkembang pesat hingga saat ini. Perdagangan elektronik atau e-commerce, merupakan istilah umum untuk pembelian dan penjualan yang didukung oleh sarana elektronika.

Pasar elektronik adalah ruang pasar (market space) bukan tempat pasar (marketplace) dalam pengertian fisik, di mana penjual menawarkan produk-produk dan jasa mereka secara elektronik dan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa yang mereka inginkan, memesan lalu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan teknologi finansial lainnya untuk selanjutnya menerima barang lewat jasa kurir ekspedisi.

Dapat disimpulkan bahwa online marketing adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer interaktif yang saling terhubung melalui jaringan internet sehingga dapat menghubungkan penjual dan pembeli secara langsung menggunakan media elektronik seperti smartphone atau laptop, melalui berbagai media internet tanpa harus bertemu langsung secara fisik.

Komponen Online Marketing

Menurut Haque-Fawzi (2022, hlm. 81) komponen online marketing terdiri atas: analytics, affiliate marketing, SEO, blog, banner, social media, forum, e-mail. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing komponen online marketing.

  1. Analytics
    Analytics yang dimaksud adalah analisis terhadap traffic website, pengguna yang mengunjungi, mengetahui kebutuhan mereka lewat halaman yang dikunjungi, kata kunci pencarian yang dicari, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai sistem tracking pada website yang dibangun sendiri seperti menggunakan google analytics, atau pada tools-tools analytics lain dari berbagai , website, mobile apps, dan media sosial, dan platform online lainnya.
  2. Affiliate Marketing
    Affiliate marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan memberikan komisi penjualan pada para affiliate yang berhasil menjual produk yang kita tawarkan. Hampir seluruh platform online memiliki program ini dan terbukti memberikan hasil yang baik.
  3. SEO (search engine optimization)
    Mengoptimalkan hasil pencarian mesin pencari seperti google untuk menampilkan website atau media lain yang kita promosikan pada mesin pencari. Cara yang dilakukan dapat dengan menulis berbagai artikel menarik yang bermanfaat dan memiliki keterkaitan dengan bermacam produk atau setidaknya brand organisasi perusahaan. SEO dapat dilakukan secara gratis atau menggunakan iklan berbayar pada berbagai platform online yang menyediakan jasa periklanan.
  4. Blog
    Blog adalah website yang berisikan berbagai informasi mengenai suatu hal yang dapat menarik pengguna internet untuk mengunjungi dan membaca informasi tersebut. Media log ini erat kaitannya dengan SEO, dan hampir seluruh perusahaan komersial memiliki log mereka masing-masing baik untuk kepentingan mengomunikasikan visi, brand, layanan sosial, atau menjelaskan produk mereka secara langsung.
  5. Banner
    Seperti layaknya spanduk iklan di jalanan, banner adalah gambar dan teks yang berisikan informasi mengenai produk atau layanan yang ditawarkan namun dalam bentuk elektronik dan dipajang pada media elektronik pula. Banner ini dapat dibeli melalui layanan jasa periklanan seperti adwords Google.
  6. Social Media
    Sosial media adalah media internet untuk bersosialisasi antarpengguna yang dapat dilakukan pula oleh perusahaan. Perusahaan dapat melakukan pemasaran melalui sosial media secara langsung yakni dengan membagikan postingan-postingan menarik bagi followersnya, maupun beriklan secara langsung pada platform sosial media tersebut.
  7. Forum
    Forum internet seperti reddit atau kasus yang menyediakan ajang diskusi bagi penggunanya dapat digunakan pula sebagai media online marketing. Meskipun mungkin jangkauannya tidak sebesar media sosial, namun forum ini memiliki kekuatan besar pada produk dengan niche atau keunikan tinggi yang bisa jadi memiliki calon pasar yang tidak terlalu besar.
  8. E-Mail
    Mungkin e-mail terdengar sudah cukup usang apalagi hari ini keberadaannya hampir dapat tergantikan oleh aplikasi chatting seperti whatsapp. Namun demikian, e-mail adalah alamat virtual bagi semua orang, semua aplikasi atau platform lainnya juga masih mengandalkan e-mail menjadi salah satu verifikator identitas seseorang. Oleh karena itu, e-mail adalah teknologi yang masih banyak digunakan hingga kini, dan akan tetap diakses oleh banyak orang.

Cara Melakukan Online Marketing

Menurut Kotler & Amstrong (dalam Haque-Fawzi, 2022, hlm. 82) para pemasar dapat melakukan pemasaran online dengan beberapa cara sebagai berikut.

  1. Menciptakan Kehadiran Online elektronik bisa dengan berbagai cara untuk menciptakan kehadiran pemasaran online. Bisa dengan cara komersial atau bahkan bisa dengan memanfaatkan media sosial secara gratis.
  2. Menempatkan Iklan Online Iklan online merupakan iklan yang muncul ketika para pelanggan menjelajahi layanan online atau situs internet, yang meliputi papan iklan, jendela timbul tenggelam (pop-up windows), tickers dan roadblock.
  3. Berpartisipasi dalam forum, kelompok berita dan masyarakat internet Perusahaan-perusahaan besar mungkin memutuskan untuk berpartisipasi dalam atau mensponsori berbagai forum internet (forums), kelompok berita (newsgroup), dan papan buletin (bulletin boards) yang menarik bagi kelompok yang mempunyai minat khusus.
  4. Menggunakan E-mail dan Webcasting Pengiriman online marketing melalui email ini biasanya merupakan promo yang dikirim melalui email. Online marketing memiliki beragam manfaat, meliputi: a) Tidak terbatas oleh waktu, bisa diakses 24 jam; b) Jangkauan pasar yang luas, (antarwilayah, antar daerah, antar negara; c) Meminimalisir anggaran biaya promosi pemasaran; d) Menjalin komunikasi interaktif melalui chat; e) Memiliki nilai lebih dalam persaingan.

Keuntungan Menggunakan Online Marketing

Menurut Haque-Fawzi (2022, hlm. 84) berbagai macam keuntungan menggunakan online marketing, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kenyamanan
    Pemasaran melalui online memberikan kenyamanan bagi para owner, karena mereka dapat bekerja kapan pun selama 24 jam perhari. Pemilik pun dapat membantu melakukan proses pemasaran tanpa perlu membayar lembur karyawan.
  2. Kemudahan akses dan tidak terbatas
    Pemasaran online memudahkan para penjual untuk mempromosikan produk dan jasanya secara mudah. Produk dapat dikenal secara luas oleh siapapun, dengan demikian konsumen akan dengan mudahnya menemukan produk anda. Keuntungan online marketing juga salah satunya tidak terbatasnya ruang dan waktu, jadi sangat memungkinkan customer dari berbagai negara bisa mengakses dan mengetahui produk kita.
  3. Menekan biaya promosi
    Dalam melakukan promosi perlu dipertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Dan biaya promosi tradisional menggunakan iklan, spanduk, baliho, dan lainnya akan menekan biaya banyak. Oleh sebab itu pemasaran online ini akan sangat menekan biaya promosi. promosi akan dilakukan secara modern.
  4. Jangkauan pasar yang lebih luas
    Menggunakan pemasaran yang dilakukan secara online juga membantu mengatasi berbagai macam hambatan khususnya jarak. Ketika promosi yang dilakukan dengan baliho, iklan, surat kabar hanya dapat menjangkau domestik saja. Dengan promosi online bisa memperluas jangkauan pasar sampai ke seluruh dunia.
  5. Menjangkau target pasar yang lebih efisien
    Menjangkau target pasar bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya mempromosikan produk kepada komunitas tertentu dengan forum-forum online atau berbagai macam sosial media. Mengejar target pasar juga bisa dengan memasang iklan gratis maupun berbayar dengan memasukkan kata kunci, sehingga ketika konsumen memasukkan kata kunci akan muncul iklan kita. Dan kita juga bisa melakukan riset seberapa banyak yang mengakses iklan tersebut.

Referensi

  1. Haque-Fawzi, M.G., Iskandar, A.S., Erlangga, H., Nurjaya, H. (2022). Strategi pemasaran: konsep, teori, dan implementasi. Tangerang Selatan: Pascal Books.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *