Diterbitkan padaPendidikan

Keterampilan: Pengertian, Aspek, Jenis, Faktor & Indikator

Keterampilan adalah kemampuan yang digunakan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat (Davis dalam Asrori, 2020, hlm. 115). Artinya melalui keterampilan, seseorang dapat mengerjakan atau membuat sesuatu dengan mudah seperti pada keterampilan pemrograman komputer, keterampilan bermain sepak bola, keterampilan menulis, dsb. Selanjutnya menurut Nadler (dalam Asrori, 2020, hlm. 115) keterampilan adalah kegiatan yang memerlukan praktik atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas. Berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang akan membutuhkan kognisi dan menghasilkan produk akademik saja, keterampilan membutuhkan praktik atau aktivitas tertentu dalam pengerjaan maupun pembelajarannya.

Diterbitkan padaPendidikan

Administrasi Pendidikan: Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Komponen, dll

Administrasi pendidikan adalah tindakan mengoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan, agar semua daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif (Azis, 2016, hlm. 3). Tindakan yang dimaksud tentunya berupa rangkaian kegiatan dan seluruh proses dalam penyelenggaraan pendidikan baik dalam organisasi maupun lembaga pendidikan.

Diterbitkan padaManajemen & Bisnis

Digital Marketing: Pengertian, Tugas, Jenis, Manfaat, Perbedaan & Indikator

Digital marketing adalah aplikasi dari teknologi internet yang berhubungan dengan teknologi digital, di mana didalamnya berhubungan dengan komunikasi tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran (Chaffey & Chadwick, 2019, hlm. 11). Media yang digunakan adalah media baru yang dapat membuka batasan-batasan marketing konvensional, akan tetapi pada dasarnya pemasaran yang dilakukan sejatinya masih sama dengan komunikasi tradisional yang diinginkan dalam pemasaran tradisional seperti meningkatkan pengetahuan tentang konsumen seperti profil, perilaku, nilai, dan tingkat loyalitas, kemudian menyatukan komunikasi yang ditargetkan dan pelayanan online sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Diterbitkan padaManajemen & Bisnis

Manajemen Konflik: Pengertian, Pendekatan, Strategi, Proses, dll

Manajemen konflik adalah suatu pendekatan untuk menghindari serta mencegah perselisihan antaranggota organisasi serta dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pemecahan suatu masalah yang menyebabkan munculnya konflik (Nainggolan dkk, 2021, hlm. 126). Dengan demikian selain spesifik dapat menghindari konflik pada organisasi atau perusahaan, manajemen konflik juga dapat mengacu pada manajemen konflik di semua bidang baik itu dalam institusi pendidikan, rumah tangga, dll.

Diterbitkan padaPsikologi

Kebiasaan: Pengertian, Unsur Penunjang & Proses Pembentukannya

Kebiasaan adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berpikir sebagai akibat dari melakukan suatu aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi bagian dari kita (Asrori, 2020, hlm. 191). Pengertian tersebut sejalan dengan pendapat Witherington (dalam Asrori, 2002, hlm. 114) yang mengartikan kebiasaan (habit) sebagai “an acquired way of acting which is persistent, uniform, and fairly automatic” yang artinya kebiasaan adalah hal yang diperoleh dari akting secara terus-menerus, seragam, dan cukup otomatis.

Diterbitkan padaManajemen & Bisnis

Administrasi: Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi & Prinsip menurut Ahli

Administrasi adalah pekerjaan yang memanfaatkan aktivitas manusia dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien (Siswandi, 2017, hlm. 2). Tujuan yang ingin dicapai ini tentunya amatlah beragam. Misalnya, dalam suatu organisasi bisnis seperti perusahaan, administrasi ini akan memiliki tujuan untuk menyelenggarakan pembinaan dan operasional secara rapi melalui pelaksanaan administrasi yang rapi pula. Sementara itu dalam konteks pemerintahan, maka administrasi bertujuan untuk menyelenggarakan pemerintahan seefektif dan seefisien mungkin.

Diterbitkan padaPendidikan

Tunalaras: Pengertian, Ciri Karakteristik, Klasifikasi, Penyebab, dll

Tunalaras adalah individu yang mengalami gangguan emosi dan penyimpangan perilaku serta kurang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik di dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat (Asrori, 2020, hlm. 101). Anak tunalaras sering disebut sebagai anak tunasosial juga, karena tingkah laku yang ditunjukkan bertentangan secara terus-menerus terhadap norma norma masyarakat. Beberapa contoh perilaku tunalaras berwujud mencuri, mengganggu teman, menyakiti orang lain, dan sebagainya (Putranto, 2015, hlm. 219).

Diterbitkan padaManajemen & Bisnis

Model-Model Pengambilan Keputusan (Rational~Naturalistic Models)

Model pengambilan keputusan adalah kerangka kerja untuk menentukan suatu proses pengambilan keputusan. Turpin & Marais (dalam Sadikin dkk, 2020, hlm. 90) membandingkan antara teori dan praktik pembuatan keputusan dengan melakukan penelitian pada enam orang pengambil keputusan terkemuka tentang gaya pengambilan keputusannya dan teknologi pendukung dalam pengambilan keputusannya.

Diterbitkan padaPendidikan

Autis: Pengertian, Ciri, Kriteria, Klasifikasi, Penyebab, Penanganan, dll

Autis adalah suatu gangguan perkembangan komunikasi, aktivitas imajinasi, dan interaksi sosial yang kompleks (Depdiknas dalam Asrori, 2020, hlm. 97). Sering kali orang-orang menganggap bahwa autisme sama dengan tunagrahita atau keterbelakangan mental. Padahal seseorang dengan gangguan autisme sebetulnya memiliki intelegensi rata-rata dan bahkan sering kali berpeluang memiliki IQ di atas rata-rata (Iswari dalam Asrori, 2020, hlm. 97). Anak autis juga tidak mengalami gangguan organis (fisik organ) pada saraf pusat (otak) seperti pada anak tunagrahita.

Diterbitkan padaManajemen & Bisnis

Lingkungan Kerja: Pengertian, Jenis, Aspek, Indikator & Faktor

Lingkungan kerja adalah segala hal yang melingkupi tempat bekerja karyawan dan dapat mempengaruhi cara dan pekerjaan yang sedang dilakukan. Seperti yang diungkapkan oleh Sunyoto (2015, hlm. 38) bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Segala sesuatu yang dicakup tidaklah terbatas pada benda dan orang-orang di sekitar saja, akan tetapi mencakup…

© 2024 serupa.id.