Satire adalah gaya bahasa yang membuat sindiran atau ledekan diiringi oleh kritik tajam dengan ungkapan yang bervariasi hingga menghasilkan kesan yang membuat pembaca atau pendengar tertawa dan pihak yang dikritik meringis (tertawa getir).
Kunci perbedaan satire dari majas sindiran lain adalah bagaimana gaya bahasa ini selalu berusaha untuk menghibur secara intelek pembacanya lewat humornya yang berisi kritik tajam. Contohnya adalah bagaimana Sujiwo Tejo dan Butet Kertaradjasa yang sering memberikan pendapat dalam bentuk satire terhadap berbagai isu hangat yang tengah terjadi di negeri ini.