Brand loyalty adalah Istilah dalam pemasaran untuk menggambarkan seberapa kuat preferensi seorang konsumen terhadap sebuah merek bila dibandingkan dengan merek lainnya. Seperti yang diungkapkan oleh Firmansyah (2019, hlm. 104) bahwa brand loyalty dapat diartikan sebagai suatu komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten pada masa yang akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku peralihan.
Brand (Merek): Pengertian, Komponen, Tujuan, Manfaat, Fungsi, dsb
Brand adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya (Firmansyah, 2019, hlm. 23). Brand atau merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan memudahkan konsumen untuk mengingat serta setia terhadap suatu merek produk. Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. 15) brand atau merek adalah nama…
Ritel: Pengertian, Bisnis, Jenis, Lingkungan, Fungsi & Faktor
Ritel adalah usaha atau bisnis yang menjual barang dalam jumlah kecil untuk konsumen akhir yang dapat dilakukan oleh satu atau sekelompok orang, baik secara tradisional atau modern (Chaniago, 2021, hlm. 3). Misalnya, para pedagang di pasar kecil adalah ritel yang dilakukan secar tradisional. Sementara itu minmarket adalah usaha ritel yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan cara yang lebih modern. Istilah ritel sendiri berasal dari bahasa Prancis, yakni “ritellier” yang berarti memecah, memotong sesuatu menjadi bagian yang lebih kecil…
Direct Marketing (Pemasaran Langsung): Pengertian, Contoh, Sifat, dsb
Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respons yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi (Tjiptono, 2020, hlm. 232). Sembarang lokasi maksudnya adalah kenyataan bahwa lokasi tersebut merupakan variabel bebas yang dapat digantikan atau ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Seperti yang diungkapkan oleh Ismanto (2020, hlm. 212) bahwa direct marketing adalah…
Public Relation (Humas): Pengertian, Tugas, Media, Peranan, Tujuan, dsb
Public relation adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengubah kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk merespons permintaan masyarakat, dan melaksanakan sebuah program yang terdiri atas tindakan dan informasi untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan masyarakat (Nickels, dkk, 2010, dalam Haque-Fawzi, 2022, hlm. 61). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa public relation (PR) atau dalam bahasa Indonesia hubungan masyarakat (humas) adalah kegiatan holistik yang menyangkut penjalinan hubungan baik dengan masyarakat.
Periklanan (Advertisement): Pengertian, Tujuan, Strategi, Media, dsb
Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam penyampaian iklan (Priansa, 2017, hlm. 174). Artinya, iklan merupakan penyampaian pesan untuk memberitahukan suatu barang dan jasa, sedangkan periklanan merupakan proses dalam mengelola iklan. Namun sebetulnya keduanya sangatlah terkait satu sama lain dan tidak dapat benar-benar dipisahkan atau dibedakan. Hal tersebut karena iklan butuh untuk diperiklankan, dan periklanan butuh iklan; keduanya dapat dikatakan sebagai sinonim tidak langsung.
Sales Promotion (Promosi Penjualan): Pengertian, Alat, Indikator, dsb
Sales promotion adalah berbagai aktivitas rangsangan yang ditujukan kepada konsumen agar mau melakukan pembelian (Firmansyah, 2018, hlm. 10). Rangsangan yang dimaksud adalah berupa suatu insentif agar konsumen mau membeli atau setidaknya mencoba produk terlebih dahulu. Sementara itu menurut Kotler & Keller (2016, hlm. 622) sales promotion adalah unsur utama dalam kampanye pemasaran, terdiri dari sekumpulan alat insentif, kebanyakan jangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau layanan tertentu yang lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau perdagangan.
Brand Image (Citra Merek): Pengertian, Indikator, Manfaat, dsb
Brand image adalah tanggapan konsumen akan suatu merek yang didasarkan atas baik dan buruknya merek yang diingat konsumen (Keller & Swaminathan, 2020, hlm. 3). Ingatan yang konsumen tersebut tentunya dibentuk oleh pengalaman menggunakan produk tersebut atau persepsi dan pendapat konsumen lain. Pengalaman tersebut kemudian akan tercitra atau tergambarkan pada merek sehingga membentuk brand image yang positif maupun negatif tergantung dari berbagai pengalaman dan citra sebelumnya dari merek atau perusahaan.
Brand Equity (Ekuitas Merek): Pengertian, Dimensi, Indikator, Manfaat, dsb
Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. 38). Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand equity ini akan bahu-membahu memberikan nilai sekaligus memberikan suatu beban untuk mempertahankan atau merawatnya. Beberapa serangkaian aset dan kewajiban yang dimaksud meliputi: kesadaran, persepsi, asosiasi, dan loyalitas kepada brand.
Brand Awareness: Pengertian, Tingkatan, Indikator, Peran & Cara Membangun
Brand awareness adalah kemampuan individu mengenali dan mengingat merek dari suatu kategori produk tertentu, dan merupakan dimensi utama dalam brand equity (Keller dalam Juliana & Sihombing, 2019, hlm. 22). Brand equity sendiri menurut Aaker (2018, hlm. 22) adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan.