Salah satu keterampilan yang digaungkan untuk menghadapi era pendidikan abad 21 adalah problem solving atau pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan salah satu skill set penting untuk menghadapi tuntutan hidup di zaman yang serba cepat ini. Mengapa? Karena kecepatan dan ketelitian merupakan hal yang amat berbenturan, dan ketika kita ingin mewujudkannya, maka akan timbul banyak permasalahan, yakni kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dengan demikian keterampilan problem solving amatlah dibutuhkan di masa ini.
HOTS (Higher Order Thinking Skill) – Pengertian, Karakteristik, dsb
OTS pertama kali dikemukakan Susan M Brookhart (penulis & profesor), Ia mendefinisikan model HOTS ini sebagai metode untuk transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan memecahkan masalah (Brookhart dalam Sofyan, 2019, hlm.3). Namun demikian, HOTS bukan sekedar model soal saja, akan tetapi mencakup model pembelajaran pula. Pada konsepsi HOTS, model pembelajaran harus mencangkup kemampuan berpikir, contoh, pengaplikasian pemikiran dan diadaptasikan dengan kebutuhan sisiwa yang berbeda-beda. Terdapat pula model penilaian…
Fonemik : Pengertian, Realisasi, Variasi & Suprasegmental
Fonemik merupakan salah satu sub-bidang dari fonologi yang terdiri dair fonetik dan fonemik. Fontik menganalisis cara manusia mengeluarkan bunyi-bunyi Bahasa tanpa memperhatikan perbedaan maknanya. Sementara itu fonemik menganalisis bunyi-bunyi Bahasa berdasarkan kemampuannya dalam memanipulasi makna dan perannya dalam Bahasa secara keseluruhan (Clark, 1995, hlm. 1-2). Bidang fonetik dan fonemik saling mempengaruhi secara mutual.
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO/OOP)
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP) merupakan salah satu paradigma pemrograman yang berorientasi terhadap objek nyata daripada ide atau gagasan umum yang abstrak. Misalnya, jika paradigma pemrograman lain ingin membuat modul perkuliahan, maka pemrograman berorientasi objek akan lebih memperhatikan objek-objek yang ada dalam perkuliahan itu, seperti: dosen, mahasiswa, materi kuliah, jadwal, dsb. Itulah mengapa paradigma ini disebut sebagai berorientasi objek, karena lebih mengutamakan objeknya dibandingkan dengan ide general dari fitur yang ingin dibuat seperti “perkuliahan”.
Pembelajaran Daring – Pengertian, Pelaksanaan, Kelemahan, dsb
Pembelajaran daring (online) atau yang dilakukan tanpa tatap muka fisik kini telah menjadi salah satu norma biasa dalam kehidupan belajar sehari-hari kita. Bagaimana tidak, dalam keadaan yang terpaksa, pembelajaran daring adalah satu-satunya opsi yang dapat dilakukan. Tentunya, dalam keadaan demikian akan bermunculan banyak suka duka pembelajaran daring.
Evaluasi Program Pendidikan : Pengertian, Tujuan & Langkah
Evaluasi program memiliki perhatian dan kepentingan tersendiri dalam pelaksanaan pendidikan. Bagaimana tidak, program merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan secara terus-menerus digencarkan sebagai implementasi pelaksanaan pendidikan di suatu instansi maupun lembaga pendidikan. Akibatnya, program menjadi salah satu pusat perhatian utama dalam pelaksanaan evaluasi pendidikan.
Konsep Pendidikan Abad 21 : Prinsip, Kompetensi, Keterampilan, dsb
Karim & Daryanto (2017, hlm. 2) mengungkapkan bahwa perkembangan dunia abad 21 ditandai dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala segi kehidupan. Teknologi tersebut dapat menghubungkan dunia yang melampaui sekat-sekat geografis sehingga dunia menjadi tanpa batas. Akibatnya, informasi dapat tersebar dengan luas dalam waktu yang amat singkat, sehingga dunia seakan tidak memiliki batas geografis lagi.
Kompetensi Guru – Pengertian, Standar, Contoh Penerapan, dsb
Echlos dan Shadly dalam Mulyasa (2017, hlm. 25) mengungkapkan bahwa kata kompetensi berasal dari bahasa Inggris competency sebagai kata benda competence yang berarti kecakapan, kompetensi dan kewenangan. Artinya, kompetensi dapat diartikan sebagai sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai seseorang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, efektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.
Model-Model Evaluasi : CIPP, Stake, Alkin, Kirkpatrick, Brinkerhoff
Evaluasi merupakan penentuan nilai suatu hal, yang meliputi pengumpulan informasi yang digunakan untuk memutuskan nilai keberhasilan suatu program, produk, prosedur, tujuan atau manfaat yang pada desain pendekatan alternatif untuk mempertahankan tujuan khusus. Sementara itu, model evaluasi ialah desain atau pola umum untuk melakukan evaluasi yang dibuat oleh ahli-ahli atau pakar-pakar evaluasi. Berikut adalah beberapa model-model evaluasi yang dapat diterapkan pada…
Evaluasi Pendidikan – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, dsb
Evaluasi pendidikan merupakan salah satu kegiatan sistematis yang menjadi salah satu kunci terpenting dari berhasil atau tidaknya suatu penyelenggaraan pendidikan. Tentunya evaluasi pendidikan melibatkan banyak komponen pendidikan pada masing-masing jalur dan kepentingan yang dibutuhkan.