Apresiasi karya seni rupa dua dimensi dimulai dari melihat sejenak suatu karya. Jika karya berhasil menarik perhatian kita, maka kita akan mulai memperhatikannya dengan lebih detail. Setelah itu akan muncul setidaknya satu pertanyaan atau pernyataan pada benak kita; “Apa yang ingin dimaksud oleh pelukis?” atau “saya sangat menyukai gambaran visual yang terdapat pada karya itu”.
Konsep Musik Barat : Analisis & Cara Menulis Not Balok
Konsep musik barat adalah penyusunan utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah sebagai ide atau gagasan yang mendasari dihasilkannya keindahan bentuk, harmoni, dan ekspresi emosi musikal seni musik yang dihasilkan oleh masyarakat Barat. Mengapa demikian? Untuk memastikan kesahihan definisi tersebut, mari kita telusuri masing-masing pengertian dari beberapa kata yang membentuknya, yaitu: konsep, musik, dan barat.
Gerak Dasar Tari: Konsep, Teknik, Prosedur, Nilai Estetis, dsb
Gerak dasar tari adalah tumpuan utama dari seni tari karena gerak adalah materi dasar dari tari dan pada hakikatnya setiap manusia dapat bergerak, sehingga dapat menari (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 121). Seni tari adalah salah satu karya seni tak benda karena tari tidak menggunakan sarana lain kecuali tubuh manusia itu sendiri yang menghasilkan gerak.
Pantomim: Pengertian, Teknik Dasar, Konsep, Naskah, dsb
Pantomim adalah pertunjukan teater tanpa kata-kata (dialog/monolog) yang dimainkan sepenuhnya dengan menggunakan gerak dan ekspresi wajah yang biasanya diiringi musik (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 100). Pantomim berasal dari bahasa Latin, yakni pantomimus yang artinya “meniru segala sesuatu”. Artinya segala sesuatu (dialog, makna, kata-kata) ditirukan oleh gerakan dan ekspresi wajah saja.
Keunikan Gerak Tari Tradisional: Motif, Ragam, Jenis & Berlatih
Keunikan gerak tari tradisional di Indonesia memang tidak ada habisnya. Hal tersebut karena negeri ini terdiri dari banyak suku, adat, dan etnis yang sangat kaya. Berbagai keunikan gerak tari tradisional tersebut berbeda berdasarkan adat dan kebudayaan setempat. Perbedaan tersebut dipicu dari masing-masing wilayah geografis, interaksi budaya, serta faktor-faktor antarruang lainnya.
Menyanyikan Lagu Secara Solo/Tunggal (Materi, Wilayah, dsb)
Menyanyikan lagu secara solo/tunggal berarti sesederhana menyanyikan suatu lagu secara perseorangan atau sendiri. Mengapa terdapat jenis ini? Karena seperti yang kita ketahui, kita dapat menyanyikan secara bersama dalam vokal grup seperti choir. Meskipun terdengar sederhana dan tampak tidak membutuhkan perhatian khusus, justru menyanyikan lagu secara solo/tunggal juga memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan.
Gaya dan Bernyanyi Lagu Daerah (Fungsi, Kedudukan, Teknik, dsb)
Menyanyi adalah salah satu aktivitas seni yang sering dilakukan oleh manusia. Melalui aktivitas bernyanyi, manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang dilakukan dengan membentuk vokal grup. Jenis musik yang dilantunkan pun bermacam-macam, mulai dari lagu modern hingga lagu daerah yang hingga kini masih tetap bertahan.
Membuat Naskah Fragmen & Meragakannya (Pengertian, Teknik, dsb)
Pengertian Fragmen Fragmen adalah cuplikan atau petikan singkat dari sebuah lakon (cerita) yang dipentaskan. Istilah ini merujuk pada pementasan teater dengan durasi yang sangat singkat. Berbeda dengan naskah drama utuh yang panjang dan memiliki banyak babak, pementasan fragmen hanya menampilkan beberapa adegan inti saja. Ciri Khas Utama Fragmen Berdasarkan pengertian tersebut, sebuah fragmen memiliki beberapa […]
Ruang, Waktu, dan Tenaga Pada Gerak Tari & Pengolahannya
Salah satu ciri yang membedakan makhluk hidup dengan benda alam adalah makhluk hidup dapat bergerak. Bahkan tanaman dan pohon yang tampak diam saja sebetulnya bergerak dengan cara tumbuh dan biasanya mengikuti arah matahari. Oleh karena itu, makhluk hidup setiap hari melakukan gerak. Gerak merupakan ciri utama dari kehidupan, dan gerakan yang dilakukan oleh makhluk hidup mengisi ruang dan waktu…
Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
Pewarisan sifat pada makhluk hidup atau disebut juga sebagai herediti adalah pewarisan sifat-sifat berupa informasi genetik dari orang tua kepada keturunannya. Perlu digarisbawahi bahwa “sifat” di sini juga mengacu pada rupa, kualitas, atau keadaan yang tampak, dan bukan hanya watak atau perilaku dari seseorang atau suatu organisme.