Sales promotion adalah berbagai aktivitas rangsangan yang ditujukan kepada konsumen agar mau melakukan pembelian (Firmansyah, 2018, hlm. 10). Rangsangan yang dimaksud adalah berupa suatu insentif agar konsumen mau membeli atau setidaknya mencoba produk terlebih dahulu. Sementara itu menurut Kotler & Keller (2016, hlm. 622) sales promotion adalah unsur utama dalam kampanye pemasaran, terdiri dari sekumpulan alat insentif, kebanyakan jangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau layanan tertentu yang lebih cepat atau lebih besar oleh konsumen atau perdagangan.
Brand Image (Citra Merek): Pengertian, Indikator, Manfaat, dsb
Brand image adalah tanggapan konsumen akan suatu merek yang didasarkan atas baik dan buruknya merek yang diingat konsumen (Keller & Swaminathan, 2020, hlm. 3). Ingatan yang konsumen tersebut tentunya dibentuk oleh pengalaman menggunakan produk tersebut atau persepsi dan pendapat konsumen lain. Pengalaman tersebut kemudian akan tercitra atau tergambarkan pada merek sehingga membentuk brand image yang positif maupun negatif tergantung dari berbagai pengalaman dan citra sebelumnya dari merek atau perusahaan.
Brand Equity (Ekuitas Merek): Pengertian, Dimensi, Indikator, Manfaat, dsb
Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. 38). Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand equity ini akan bahu-membahu memberikan nilai sekaligus memberikan suatu beban untuk mempertahankan atau merawatnya. Beberapa serangkaian aset dan kewajiban yang dimaksud meliputi: kesadaran, persepsi, asosiasi, dan loyalitas kepada brand.
Brand Awareness: Pengertian, Tingkatan, Indikator, Peran & Cara Membangun
Brand awareness adalah kemampuan individu mengenali dan mengingat merek dari suatu kategori produk tertentu, dan merupakan dimensi utama dalam brand equity (Keller dalam Juliana & Sihombing, 2019, hlm. 22). Brand equity sendiri menurut Aaker (2018, hlm. 22) adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan.
Personal Branding: Pengertian, Elemen, Prinsip, Fungsi & Langkah
Personal branding adalah upaya yang dilakukan individu untuk menciptakan respons emosional tertentu yang dirasakan oleh orang lain saat mendengar namanya, melihatnya di dunia maya, ataupun saat bertemu di dunia nyata (Deckers & Lacy, 2017, hlm. 7). Dengan demikian, personal branding berkaitan dengan pencitraan untuk menghasilkan citra tertentu di semua kalangan baik di dunia nyata maupun dunia maya. Dunia maya sendiri merupakan salah satu ajang besar bagi kegiatan personal branding yang kini telah…
Branding: Pengertian, Unsur, Jenis, Manfaat, Contoh & Strategi
Branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand (Haque-Fawzi dkk, 2022, hlm. 133). Brand atau merek sendiri adalah penamaan dan pencitraan dari suatu produk. Banyak yang mengira bahwa branding adalah merek itu sendiri, padahal branding adalah kegiatan pengaktifan brand atau merek milik perusahaan yang ingin diluncurkan atau dipasarkan. Namun demikian, branding bukanlah suatu hal yang “dijual” atau dibuat luas pasarnya saja, melainkan…
Total Quality Management: Pengertian, Prinsip, Implementasi, Contoh, dsb
Total quality management adalah manajemen fungsional dengan pendekatan yang secara terus-menerus difokuskan pada peningkatan kualitas, agar produknya sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan (Nawari dalam Ibrahim & Rusdiana, 2021, hlm. 20). TQM atau total quality management ini dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai manajemen mutu terpadu (MMT). Total quality management menggunakan strategi, data, dan komunikasi yang efektif untuk mengintegrasikan disiplin mutu ke dalam…
Keputusan Pembelian: Pengertian, Proses, Dimensi, Indikator, dsb
Keputusan pembelian konsumen adalah keputusan akhir perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Mengapa pembelian membutuhkan keputusan? Karena akan terdapat beberapa pilihan alternatif lain, baik itu tidak membeli maupun malah membeli produk pesaing. Seperti yang diungkapkan oleh Schiffman & Kanuk (dalam Sangadji & Sopiah, 2016, hlm. 120) bahwa keputusan adalah pemilihan suatu tindakan dari dua pilihan alternatif atau lebih.
Kualitas Produk: Pengertian, Dimensi, Indikator, Faktor & Pendekatan
Kualitas produk adalah karakteristik dari suatu produk atau layanan yang bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baik yang dinyatakan secara langsung maupun tersirat (Kotler & Armstrong, 2018, hlm. 261). Dengan demikian, kualitas produk dapat diartikan sebagai kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi kehandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan, dan sebagainya.
Kualitas Pelayanan: Pengertian, Indikator, Dimensi, Faktor & Prinsip
Kualitas pelayanan adalah usaha yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan, persyaratan, serta ketepatan waktu untuk memenuhi harapan pelanggan. Seperti yang diungkapkan oleh Kasmir (2017, hlm. 47) bahwa kualitas pelayanan adalah tindakan atau perbuatan seorang atau organisasi bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan ataupun karyawan. Kepuasan tersebut tentunya dapat tercipta apabila harapan pelanggan terpenuhi. Secara umum, kualitas berarti wujud, bentuk, atau kenyataan yang diberikan dari suatu konsep yang diinginkan. Dengan demikian, kualitas pelayanan juga dapat diartikan sebagai perwujudan atau pelayanan yang diberikan.