Posted inPendidikan

Keterampilan Komunikasi: Pengertian, Jenis & Indikator Menurut Para Ahli

Komunikasi (communication) merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam konsep pendidikan abad ke-21. Dengan demikian keterampilan komunikasi menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik bahkan masyarakat secara umum agar mampu menghadapi tantangan di abad ini. Bagaimana tidak, tanpa komunikasi yang baik, seseorang tidak akan mampu menyampaikan gagasan atau pendapat apa pun. […]

Posted inPendidikan

Fonologi : Pengertian, Sejarah, Aliran & Sub-Disiplinnya

Fonologi merupakan cabang Linguistik (ilmu bahasa) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, baik dari proses terbentuk, maupun perubahannya. Dalam ilmu bahasa fonologi mengacu pada studi fonemik yang memperhatikan pembeda makna dari bunyi. Namun dalam ranah umum, fonologi merupakan ilmu yang dapat mempelajari dua sub-bidang, yakni fonem (memperhatikan pembeda makna), dan fonetik (tidak mempedulikan pembeda makna).

Posted inPendidikan

Kolaborasi: Pengertian, Indikator & Cara Meningkatkannya

Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam menggalangkan pendidikan abad ke-21. Hal tersebut karena melakukan kolaborasi memiliki dampak positif terhadap kompetensi peserta didik. Selain itu, hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa kolaborasi menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan kesejahteraan manusia secara umum dan luas pada abad ini.

Posted inPendidikan

Berpikir Kreatif (Creative Thinking) – Pengertian, Indikator, Tahap, dsb

Berpikir kreatif merupakan kompetensi dan keterampilan utama yang harus digali untuk menyambut revolusi industri 4.0 dan konsepsi pendidikan abad ke-21. Mengapa? Karena penelitian telah menunjukkan bahwa pekerjaan kreatif akan mengambil alih di masa depan. Hal tersebut disebabkan oleh pekerjaan rutin yang mengulang akan diambil alih oleh robot dan proses otomatisasi lainnya (Karim & Daryanto, 2017, hlm. 12).

Posted inPendidikan

Problem Solving (Pemecahan Masalah) : Pengertian, Indikator, Faktor, dsb

Salah satu keterampilan yang digaungkan untuk menghadapi era pendidikan abad 21 adalah problem solving atau pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan salah satu skill set penting untuk menghadapi tuntutan hidup di zaman yang serba cepat ini. Mengapa? Karena kecepatan dan ketelitian merupakan hal yang amat berbenturan, dan ketika kita ingin mewujudkannya, maka akan timbul banyak permasalahan, yakni kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dengan demikian keterampilan problem solving amatlah dibutuhkan di masa ini.

Posted inPendidikan

HOTS (Higher Order Thinking Skill) – Pengertian, Karakteristik, dsb

OTS pertama kali dikemukakan Susan M Brookhart (penulis & profesor), Ia mendefinisikan model HOTS ini  sebagai  metode  untuk  transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan memecahkan  masalah (Brookhart dalam Sofyan, 2019, hlm.3). Namun demikian, HOTS bukan sekedar model soal saja, akan tetapi mencakup model pembelajaran pula. Pada konsepsi HOTS, model pembelajaran harus mencangkup kemampuan berpikir, contoh, pengaplikasian pemikiran dan diadaptasikan dengan kebutuhan sisiwa yang berbeda-beda. Terdapat pula model penilaian…

Posted inLinguistik

Fonemik : Pengertian, Realisasi, Variasi & Suprasegmental

Fonemik merupakan salah satu sub-bidang dari fonologi yang terdiri dair fonetik dan fonemik. Fontik menganalisis cara manusia mengeluarkan bunyi-bunyi Bahasa tanpa memperhatikan perbedaan maknanya. Sementara itu fonemik menganalisis bunyi-bunyi Bahasa berdasarkan kemampuannya dalam memanipulasi makna dan perannya dalam Bahasa secara keseluruhan (Clark, 1995, hlm. 1-2). Bidang fonetik dan fonemik saling mempengaruhi secara mutual.

Posted inInformatika

Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO/OOP)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) atau Object Oriented Programming (OOP) merupakan salah satu paradigma pemrograman yang berorientasi terhadap objek nyata daripada ide atau gagasan umum yang abstrak. Misalnya, jika paradigma pemrograman lain ingin membuat modul perkuliahan, maka pemrograman berorientasi objek akan lebih memperhatikan objek-objek yang ada dalam perkuliahan itu, seperti: dosen, mahasiswa, materi kuliah, jadwal, dsb. Itulah mengapa paradigma ini disebut sebagai berorientasi objek, karena lebih mengutamakan objeknya dibandingkan dengan ide general dari fitur yang ingin dibuat seperti “perkuliahan”.

Posted inPendidikan

Evaluasi Program Pendidikan : Pengertian, Tujuan & Langkah

Evaluasi program memiliki perhatian dan kepentingan tersendiri dalam pelaksanaan pendidikan. Bagaimana tidak, program merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan secara terus-menerus digencarkan sebagai implementasi pelaksanaan pendidikan di suatu instansi maupun lembaga pendidikan. Akibatnya, program menjadi salah satu pusat perhatian utama dalam pelaksanaan evaluasi pendidikan.