Seni merupakan bidang yang banyak diminati oleh khalayak. Berbagai wujud, media, dan genre yang diusung juga tidak pernah berhenti bermunculan. Selain diminati dari segi keprofesian, seni juga banyak dikonsumsi dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Namun demikian, seni sebagai profesi memiliki banyak sekali limitasi di hari ini.
Pendidikan Formal : Pengertian, Tingkat, dan Jenis Program
Berdasarkan Undang-undang No.20 tahun 2003 pendidikan nasional di Indonesia dibagi dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Dengan demikian, secara yuridis, pendidikan formal merupakan salah satu jenis pendidikan yang tersedia di Indonesia. Namun sebetulnya apa yang dimaksud dengan pendidikan formal? Apa perbedaannya dari pendidikan nonformal dan informal? Apakah jenis pendidikan ini memiliki tujuan yang berbeda? Berikut adalah berbagai uraian yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai pendidikan formal.
Pendidikan Vokasi & Kejuruan : Pengertian, Tujuan, Model, dsb
Pendidikan vokasi atau terkadang disebut juga sebagai pendidikan kejuruan merupakan salah satu strategi penting dari dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini karena sebagai bangsa yang masih banyak menjalani pergantian nafkah masyarakat dari agrikultur ke dunia industri, kita membutuhkan banyak tenaga yang terampil dan siap mengarungi dunia kerja. Pendidikan vokasi, atau pendidikan yang tertarget pada keterampilan, kecakapan, dan sikap dunia usaha menjadi penopangnya.
Tripusat Pendidikan – Penjelasan Lengkap Semua Lingkungan
Tripusat pendidikan adalah konsep pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa tiga fokus pendidikan, yakni tiga lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat secara sinergis memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengembangkan pendidikan untuk anak.
Berpikir Kritis – Pengertian, Karakteristik, Indikator & Manfaat
Berpikir merupakan aktivitas mental yang menjadikan kita sebagai manusia. Descartes, seorang filsuf ternama Perancis pernah berkata bahwa “Aku berpikir maka aku ada”. Ungkapan tersebut sejatinya ingin membuktikan bahwa hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan manusia itu sendiri. Maksudnya, gagasan pemikiran manusia sendiri yang menjadikan kita manusia.
Logika – Pengertian, Objek Kajian, Jenis, Manfaat & Penalaran
Logika berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang berarti “kata”, “ucapan”, atau “alasan”. Dalam konteks ini, maksud dari “logos” dapat diartikan sebagai hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Kata logika untuk pertama kali muncul pada abad ke-1 sebelum masehi oleh seorang filsuf bernama Cicero. Namun demikian, pada masa itu logika masih bermakna “seni berdebat”. Baru pada sekitar permulaan abad ke-3 sesudah masehi, Alexander Aphrodisias menggunakan kata “logika” dalam arti ilmu yang menyelidiki lurus tidaknya suatu pemikiran.
Teori-Teori Belajar Menurut Para Ahli
Teori belajar merupakan upaya untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga dapat membantu kita semua memahami proses yang kompleks dari belajar. Tentunya setelah mengetahui dan memahami bagaimana proses belajar terjadi, kita dapat memanfaatkan berbagai celah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efikasi dan efisiensinya dalam pembelajaran.
Teori Belajar Sosial (Observational Learning)
Secara umum, teori belajar sosial mengemukakan bahwa belajar dalam situasi sosial kehidupan sehari-hari akan memberikan penguatan (reinforcement) yang baik. Penguatan tersebut hadir karena individu yang belajar mampu mengamati berbagai macam model, seperti model-model di dalam keluarga sendiri, teman-teman sejawat, televisi (selebriti), dsb. Semua situasi sosial (pergaulan) tersebut berpengaruh penting terhadap belajar.
Teori Belajar Sibernetik – Pengertian, Proses, dan Penerapan
Istilah sibernetik atau dalam bahasa Inggris cybernetics berasal dari bahasa Yunani kuno, yakni “kybernetes” yang berarti pilot, jurumudi, kemudi atau gubernur, akar kata yang sama dengan pemerintah. Istilah ini pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1945 oleh Nobert Wiener, seorang ilmuwan dari Massachussets Institute of technologi (MIT).
Teori Belajar Kognitif – Pengertian, Ciri, Prinsip, dsb
Teori kognitif memandang kegiatan belajar bukanlah sekadar stimulus dan respons yang bersifat mekanistik, tetapi lebih dari itu, kegiatan belajar juga melibatkan kegiatan mental yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar. Karena itu, menurut aliran kognitif, belajar adalah sebuah proses mental yang aktif untuk mencapai, mengingat, dan menggunakan pengetahuan.