Gagne (dalam Siregar, 2015, hlm. 4) mendefinisikan belajar adalah suatu perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang direncanakan. Pandangannya mengenai belajar inilah yang membuat Gagne menjadi salah satu tokoh pendidikan ternama yang memberikan pengaruh besar terhadap bidang pendidikan dan psikologi secara umum.
Teori Belajar Ausubel
Teori belajar Ausubel merupakan teori belajar yang dikemukakan oleh David Paul Ausubel yang merupakan seorang Psikiatris Anak sekaligus akademika terkemuka yang bergerak di bidang psikologi pendidikan, psikopatologi umum, perkembangan ego, kecanduan obat, dan psikiatri forensik. Sepanjang karirnya baik sebagai seorang Psikiatris Anak maupun Professor di New York University, ia menerbitkan ratusan karya ilmiah dan buku yang memberikan sumbangsih dan pengaruh besar terhadap bidang psikologi pendidikan.
Analisis Kesalahan Berbahasa : Pengertian, Jenis, Langkah, dsb
Saat berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, setiap orang pasti pernah mengalami kesalahan. Kesalahan tersebut dapat terjadi secara tidak sengaja (khilaf), keliru, maupun memang tidak sesuai dengan tata bahasa ya2ng bersangkutan. Dampak yang dihasilkan dari kesalahan ini juga tentunya memiliki spektrum tertentu, dari kecil hingga cukup besar sehingga mengaburkan proses komunikasi.
Taksonomi Bloom (Revisi) dan Kata Kerja Operasional
Taksonomi Bloom merupakan salah satu gebrakan pendidikan yang memberikan pengaruh besar terhadap bagaimana evaluasi pendidikan bahkan penyelenggaraan pendidikan secara umum dilaksanakan. Mengapa? Karena Taksonomi dapat mengidentifikasi kemampuan berpikir mulai dari tingkat yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Tentunya saat kita mampu membagi kemampuan berpikir, maka kita juga dapat membuat indikator, soal, dan evaluasi sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dari tujuan pendidikan.
Lingkungan Pendidikan : Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat
Kebanyakan orang cenderung mengartikan lingkungan secara sempit, seolah-olah lingkungan hanyalah alam sekitar di luar diri manusia atau individu. Padahal, lingkungan tidak terbatas pada hal konkret yang terdapat di sekitar kita. Bentuk lingkungan dapat berupa hal yang nonfisik bahkan abstrak (berupa ide gagasan yang tidak konkret). Contohnya, suasana kehidupan di suatu tempat adalah lingkungan, nilai dan norma masyarakat adalah lingkungan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan merupakan lingkungan.
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga – Pengertian, Ruang Lingkup, dsb
Pendidikan kesejahteraan keluarga adalah berbagai upaya untuk mengadakan usaha pembelajaran atau pendidikan secara umum dengan tujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk agar suatu keluarga dapat sejahtera. Seperti apa keluarga yang sejahtera? Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dapat mencukupi kebutuhan spiritual dan material yang baik, serta memiliki ikatan yang baik antaranggota atau antar keluarga dengan masyarakat.
Keterampilan Komunikasi: Pengertian, Jenis & Indikator Menurut Para Ahli
Komunikasi (communication) merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai dalam konsep pendidikan abad ke-21. Dengan demikian keterampilan komunikasi menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik bahkan masyarakat secara umum agar mampu menghadapi tantangan di abad ini. Bagaimana tidak, tanpa komunikasi yang baik, seseorang tidak akan mampu menyampaikan gagasan atau pendapat apa pun. […]
Fonologi : Pengertian, Sejarah, Aliran & Sub-Disiplinnya
Fonologi merupakan cabang Linguistik (ilmu bahasa) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, baik dari proses terbentuk, maupun perubahannya. Dalam ilmu bahasa fonologi mengacu pada studi fonemik yang memperhatikan pembeda makna dari bunyi. Namun dalam ranah umum, fonologi merupakan ilmu yang dapat mempelajari dua sub-bidang, yakni fonem (memperhatikan pembeda makna), dan fonetik (tidak mempedulikan pembeda makna).
Kolaborasi: Pengertian, Indikator & Cara Meningkatkannya
Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam menggalangkan pendidikan abad ke-21. Hal tersebut karena melakukan kolaborasi memiliki dampak positif terhadap kompetensi peserta didik. Selain itu, hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa kolaborasi menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan kesejahteraan manusia secara umum dan luas pada abad ini.
Berpikir Kreatif (Creative Thinking) – Pengertian, Indikator, Tahap, dsb
Berpikir kreatif merupakan kompetensi dan keterampilan utama yang harus digali untuk menyambut revolusi industri 4.0 dan konsepsi pendidikan abad ke-21. Mengapa? Karena penelitian telah menunjukkan bahwa pekerjaan kreatif akan mengambil alih di masa depan. Hal tersebut disebabkan oleh pekerjaan rutin yang mengulang akan diambil alih oleh robot dan proses otomatisasi lainnya (Karim & Daryanto, 2017, hlm. 12).