Kognisi adalah salah satu gejala jiwa dari suatu proses mental yang berkaitan dengan cara penyimpanan, penyampaian, dan pengolahan informasi pada manusia. Kognisi atau kognitif merupakan satu dari tiga gejala jiwa atau proses mental utama pada manusia.
Teori Motivasi & Motif : Gejala Jiwa Konasi/Kehendak dalam Psikologi
Teori motivasi atau proses mental konasi merupakan salah satu gejala jiwa berupa kehendak untuk melakukan suatu sikap dan perilaku. Dalam psikologi, motivasi dan motif merupakan salah satu gejala kejiwaan yang berpusat di otak dan disebut sebagai proses mental yang terdiri atas konasi atau motivasi itu sendiri, afeksi (perasaan) yang bertalian dengan emosi, dan kognisi yang berkaitan dengan proses berpikir dan penyimpanan informasi.
Emosi : Pengertian, Proses, Jenis, Faktor, Gangguan, Mengendalikan, dsb
Emosi atau terkadang disebut afeksi merupakan salah satu gejala jiwa atau proses mental yang dapat dialami oleh manusia. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita mengenal pula bahwa istilah emosi ini sering dikatikan dengan hal negatif, seperti “jangan emosi dulu! coba kita bicarakan baik-baik”. Ya, sayangnya emosi sering dikaitkan dengan hal negatif seperti itu, padahal…
Teori Gestalt – Pengertian, Prinsip, Perkembangan & Penerapannya
Teori gestalt adalah teori kejiwaan yang menyatakan manusia memersepsi suatu hal secara keseluruhan atau utuh terlebih dahulu tanpa memperhatikan bagian-bagian kecil atau elemen pembentuknya. Suatu perspektif yang melihat keutuhan atau keseluruhan yang utuh tersebut disebut sebagai suatu “Gestalt”.
Teori Humanistik dalam Psikologi (Maslow & Rogers)
Teori humanistik adalah teori yang memandang manusia dari dimensi tempat dia tinggal, karena lingkungan juga akan mempengaruhinya secara manusiawi, di mana manusia memiliki kebebasan individu untuk mengungkapkan pendapat dan menentukan pilihannya. Hal ini tentunya amatlah berlawanan dengan psikologi behaviorisme yang memandang bahwa manusia itu seperti robot yang terdiri atas beberapa unsur yang dikendalikan oleh lingkungannya.
Psikologi Kognitif: Pengertian, Sejarah, Tokoh & Model (Pengantar)
Psikologi kognitif adalah psikologi yang mempelajari proses mental yang terjadi pada saat penyimpanan informasi dan pengambilan kembali dari ingatan (Fitri, 2021, hlm. 1). Pendekatan kognitif berkembang dari reaksi terhadap behaviorisme yang hanya menganggap bahwa perilaku manusia semata-mata hanyalah respons akan berbagai stimulus yang diberikan.
Behaviorisme: Pengertian, Perkembangan, Tokoh & Eksperimennya
Behaviorisme merupakan aliran psikologi yang dicetuskan di Amerika Serikat dan dipelopori oleh John B. Watson (1878-1958). Watson menentang pendapat yang umum berlaku di saat itu bahwa dalam eksperimen-eksperimen psikologi diperlukan introspeksi (seperti dalam aliran strukturalis). Aliran Behaviorisme adalah aliran psikologi yang memandang orang sebagai makhluk rektif yang memberikan responsnya terhadap lingkungannya, serta pengalaman lampau dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 39).
Psikoanalisis: Penjelasan Id, Superego, dan Ego (Teori & Aplikasi)
Psikoanalisis merupakan aliran psikologi yang dipelopori oleh Sigmund Freud (1856-1939). Psikoanalisis yang disebut juga sebagai aliran psikologi dalam (depth psychology) secara sistematis menggambarkan jiwa sebagai sebuah gunung es. Bagian yang muncul di permukaan air adalah bagian yang terkecil, yaitu alam sadar. Sementara itu di bawah permukaannya, adalah bagian yang disebutnya alam bawah sadar atau prakesadaran (subconsciousness atau preconsciousness) dan melebar jauh lebih luas dari pada permukaannya sendiri.
Proses Mental/Gejala Jiwa pada Manusia: Kognitif, Emosi & Konasi
Proses mental merupakan hal lain yang dipelajari dalam psikologi, di luar perilaku atau tingkah laku manusia. Perilaku atau tingkah laku manusia akan lebih mudah dipahami apabila kita juga memahami proses mental yang mendasari perilaku tersebut. Proses mental manusia sering juga disebut sebagai gejala-gejala jiwa.
Perilaku Manusia: Teori, Macam, Faktor yang Mempengaruhi, dsb
Perilaku manusia atau sering disebut sebagai tingkah laku manusia pula merupakan salah satu objek utama dari studi psikologi. Bahkan, menurut Warsah & Daheri (2021, hlm. 12) maksud utama bidang studi psikologi adalah untuk mengetahui pola tingkah laku manusia, bukan hanya untuk digeneralisasi, melainkan lebih dari itu, yakni untuk mengetahui sejauh mana seseorang itu berbeda dari yang lain atau sejauh mana manusia itu unik.