Self presentation (presentasi diri) atau dikenal juga sebagai impression management (manajemen kesan) adalah proses di mana individu melakukan pengendalian atau pengelolaan kesan agar orang lain membentuk kesan tertentu mengenai mereka dalam interaksi sosial (Delamater & Myers, 2011 dalam Maryam, 2018, hlm. 55-56). Kebanyakan individu sering kali memfokuskan diri pada kesan yang ingin ditampilkan melalui perilaku publik di lingkungan sosialnya.
Self Awareness (Kesadaran Diri): Pengertian, Aspek, Ciri & Diskrepensi
Self awareness adalah keadaan pada saat manusia mengarahkan dan memusatkan fokus serta derajat aspek perhatiannya pada dirinya sendiri (Brigham dalam Masri, 2020, hlm. 25). Dalam kehidupan sehari-hari, seorang individu biasanya lebih banyak menghabiskan atensi atau perhatiannya pada berbagai hal yang ada di sekitarnya. Tak jarang pula seorang individu hanya menggunakan kesan gambaran umum mengenai dirinya di masa lalu saat berinteraksi dengan orang lain. Padahal gambaran tersebut bisa jadi tidak merepresentasikan apa yang sesungguhnya menjadi dirinya sekarang.
Self Esteem (Harga Diri): Pengertian, Aspek, CIri & Faktor
Self esteem adalah penilaian diri terhadap diri sendiri untuk menentukan positif atau negatifnya nilai (value) harga diri. Dengan kata lain self esteem atau harga diri merupakan penilaian diri mengenai dirinya sendiri. Namun demikian berbeda dengan konsep diri, harga diri merupakan proses mental afektif atau perasaan seseorang, bukan pemikiran (kognitif). Seperti yang diungkapkan oleh Delamater & Myers (2011 dalma Maryam, 2018, hlm. 51) harga diri (self-esteem) merupakan komponen afektif atau evaluatif dari self (diri).
Konsep Diri (Self-Concept): Pengertian, Aspek, Faktor, dll
Konsep diri merupakan satu dari aspek dari keberadaan diri di tengah-tengah lingkungan sosial. Artinya konsep diri di sini bukan mengenai individu atau diri sendiri yang terisolasi dari dunia luar. Konsep diri adalah pembentukan identitas diri dan bagaimana kita berpikir mengenai kita sendiri di tengah-tengah suatu kelompok atau lingkungan sosial.
Albert Bandura: Social Learning Theory (Teori Belajar Sosial)
Albert Bandura merupakan salah satu tokoh utama yang mengembangkan social learning theory atau teori belajar Ssosial. Social learning theory adalah teori mengenai perilaku belajar manusia yang pada intinya menganggap belajar dilakukan secara internal oleh individu dengan cara melakukan observasi terhadap perilaku kelompok sosial, tidak hanya berdasarkan respons akan stimulus eksternal saja.
Rahasia untuk Mewujudkan Passion (Hierarki Kebutuhan Maslow)
Kita semua pasti sempat berpikiran bahwa untuk meraih kesuksesan, maka yang harus kita lakukan adalah cukup dengan mengikuti passion saja.
Passion dianggap sebagai bahan bakar kuat untuk meraih impian yang bermakna bagi kita. Sayangnya hal tersebut sebetulnya kurang tepat, Karena kenyataannya passion atau hasrat akan aktualisasi diri berada pada hierarki tertinggi dalam piramida kebutuhan manusia.
Sosiokultural sebagai Teori & Pendekatan (Ross, Sumner & Vygotsky)
Sosiokultural adalah teori, pendekatan, atau perspektif yang menganggap sumber utama dari perilaku sosial bukan berasal dari dalam diri individu, melainkan dari kelompok sosial, lingkungan dan budaya yang menyelubunginya. Bukan individu yang memiliki perilaku unik, melainkan keadaan sosial di sekitarnyalah yang membangun seorang individu sehingga memiliki perilaku tersebut. Oleh karena itu teori sosiokultural juga sering disebut sebagai teori konstruktivisme sosial.
Psikologi sosial – Pengertian, Ruang Lingkup & Teori menurut Para Ahli
Psikologi Sosial adalah salah satu cabang ilmu Psikologi yang mengkaji tingkah laku individu dalam situasi sosial, dengan melakukan kajian dan analisis tentang bagaimana manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya (Mulyadi dkk, 2016, hlm. 3). Artinya psikologi sosial merupakan ilmu yang mengkaji perilaku konkret manusia terhadap situasi sosial dan lingkungan yang menyelubunginya. Lingkungan ini tentunya tidak berupa alam benda saja, melainkan seluruh…
Hakikat dan Prinsip Perkembangan: Pertumbuhan, Perubahan & Kematangan
Sebetulnya manusia sebagai salah satu objek ilmu pengetahuan telah dibicarakan dari sejak munculnya filsafat dan ilmu. Hingga kini dan pada masa mendatang, kita seakan tidak pernah kehabisan materi atau problematika mengenai manusia. Akan tetapi pada setiap pembahasan tersebut manusia seakan tidak pernah menjadi pemeran utama dalam drama-drama yang terjadi pada pencarian hakikat atau suatu kebenaran akan berbagai misteri yang disimpan oleh alam ini.
Tes Intelegensi: Rumus, Klasifikasi Skor, Kelebihan & Keunggulan
Tes intelegensi adalah pengungkapan set kemampuan kognitif yang berbeda-beda dalam segi intelegensinya. Karena perbedaan dalam segi intelegensinya, individu satu dengan yang lain tidak sama kemampuannya dalam memecahkan sesuatu masalah yang dihadapinya. Intelegensi sejatinya bukanlah takaran kemampuan atau kecerdasan seseorang yang absolut. Hanya beberapa set keterampilan dan kompetensi kognitif tertentu yang diuji, dan tidak mendefinisikan kemampuan berpikir seseorang seutuhnya.