Interaksi manusia merupakan akibat dari salah satu sifat asli manusia sebagai makhluk sosial, atau biasa disebut sebagai zoon politicon (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 181). Sebagai makhluk individual, manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri. Namun, sebagai makhluk sosial, manusia mempunya dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan orang lain. Karena dorongan sosial inilah, manusia akan mencari orang lain untuk mengadakan interaksi sosial.
Pengantar Filsafat sebagai Akar dari Segala Ilmu & Inovasi
Filsafat sering diartikan sebagai hal rumit yang tidak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Padahal kita semua memiliki pegangan filosofi dalam menjalankan hidup bukan? Perusahaan juga membutuhkan filosofi berwujud visi dan misi untuk mencapai tujuannya. Artinya, kita semua juga telah menjadi seorang filsuf dan membutuhkan filosofi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ya, filsafat itu sederhana dan bernilai guna. Simak pengantar filsafat mulai dari pengertian, metode atau cara tepat guna untuk melakukannya, dan manfaat atau fungsi dari akar ilmu pengetahuan ini.
Mengapa Kini Opini Mengalahkan Fakta? (Pasca-kebenaran)
Pasca-kebenaran atau Post-truth adalah keadaan di mana fakta atau kebenaran sudah tidak digubris dan dipatahkan oleh opini atau pendapat pribadi yang belum tentu benar. Simak mengapa keadaan tersebut dapat terjadi dan upaya apa apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari bahkan mengakhiri rezimnya.
Di Dunia Ini Tidak Ada yang Asli
Setiap orang pasti pernah memiliki keinginan untuk menciptakan karya yang asli, sayangnya hal tersebut tidak mungkin, semua upaya yang kita kerahkan untuk menjadi orisinal akan akan berujung pada hal yang sudah ada. Ya, di dunia ini tidak ada yang asli, orisinalitas adalah ilusi. Lantas mengapa kita tidak dapat menciptakan karya yang asli? simak pembahasannya di sini, meliputi pengantar teori intertekstualitas yang dapat diimplementasikan pada berbagai bidang industri kreatif maupun lingkungan sehari-hari.
Teori Kepribadian: Sigmund Freud (Psikoanalisis), Trait, Behaviorisme, dsb
Teori kepribadian melingkupi berbagai konsepsi bagaimana dan seperti apa kepribadian terbentuk dan diayomi oleh keadaan mental manusia. Terdapat empat teori kepribadian utama yang tentunya memiliki tesis yang berbeda dalam usahanya untuk menjawab hakikat kepribadian. Beberapa teori kepribadian itu diusung oleh tokoh dan aliran psikologi yang berbeda, meliputi teori kepribadian Sigmund Freud dengan psikoanalisisnya, Allport melalui teori-teori sifat (trait), Skinner dengan behaviorisme, dan…
Pembentukan Perilaku: Operant/Classical Conditioning, Insight, dsb
Pembentukan perilaku manusia tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk lingkungan dan latar belakang individu. Namun sebetulnya perilaku manusia sebagian besar ialah berupa perilaku yang dibentuk atau dipelajari (Saleh, 2018, hlm. 139). Oleh karena itu, kita dapat melakukan suatu stimulus untuk membentuknya, baik dengan cara belajar mandiri maupun mengadakan pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkannya.
6 Ciri yang Menandakan Kulit Wajah Anda Sehat
Memiliki kulit wajah yang mulus, bersih dan halus hingga tampak bersinar mungkin dapat dikatakan adalah impian semua orang. Namun sebetulnya hal ini juga tidak hanya berkaitan dengan estetika atau kecantikan saja, akan tetapi berkaitan langsung dengan kesehatan kulit wajah.
Metakognitif: Pengertian, Komponen, Tingkatan & Keterampilan
Metakognitif (metacognitive) atau metakognisi adalah mengetahui tentang mengetahui yang artinya kita mengetahui bagaimana proses mengetahui sesuatu. Definisi tersebut diutarakan oleh pencetusnya sendiri, yakni John H. Flavell yang secara sederhana mengartikan metakognitif sebagai “knowing about knowing” (Desmita, 2017, hlm. 132). Secara etimologis metakognitif artinya sesuatu yang lebih tinggi dari atau di atas kognisi, termasuk pengetahuan tentang kognisi itu sendiri yang semakin memperkuat pengertian metakognitif menurut Flavell.
Tanggapan: Pengertian, Jenis, Tipe & Faktor yang Mempengaruhi
Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa dalam psikologi manusia dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, ketika objek yang diamati tidak lagi berada dalam ruang dam waktu pengamatan. Seperti yang dikemukakan oleh Ahmadi (2017, hlm. 64) bahwa tanggapan adalah fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktu pengamatan.
Asosiasi sebagai Proses Mental Kognitif: Pengertian, Hukum & Proses
Asosiasi adalah proses mental yang dengannya, suatu perasaan, kesan, atau gambaran ingatan cenderung untuk menimbulkan kesan atau gambaran ingatan respons atau konsep lain yang sebelumnya berkaitan dengannya. Misalnya, kita dapat mengasosiasikan asap dengan api, karena asap ada ketika suatu benda terbakar oleh api. Beberapa gejala jiwa dapat terjadi karena adanya asosiasi, misalnya tanggapan yang berasosiasi cenderung melakukan proses mental yang produktif atau memproduksi sesuatu. Contohnya adalah proses mental belajar.