Posted inPsikologi

Sugesti: Pengertian, Syarat, Cara, Alat & Implikasi dalam Kehidupan

Sugesti adalah pengaruh terhadap jiwa atau perilaku seseorang dengan maksud tertentu, sehingga pikiran dan kemauan terpengaruh olehnya (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 157). Misalnya, sugesti dapat ditimbulkan kepada siswa yang akan mengikuti apa yang dikehendaki oleh gurunya, seperti supaya mau belajar. Hal tersebut dapat terjadi karena siswa yang sedang belajar memang sedang dalam keadaan, situasi, dan kondisi untuk untuk belajar di lingkungan yang mendukungnya (sekolah), dan guru memiliki kewajiban, wewenang, legalisasi, dan status sosial untuk mengajar.

Posted inPsikologi

Perhatian: Pengertian, Proses, Macam, Syarat & Faktor

Menurut Dakir (dalam Makmun, 2017, hlm. 154) perhatian adalah keaktifan peningkatan kesadaran dalam pemusatannya kepada suatu hal baik di dalam maupun di luar diri kita. Peningkatan kesadaran itu adalah respons atau reaksi terhadap suatu stimulus. Perhatian adalah reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktivitas daya konsentrasi, terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 145).

Posted inPsikologi

Psikomotorik/Gejala Campuran: Gerak, Perhatian, Kelelahan & Sugesti

Psikomotorik atau gejala campuran adalah gejala jiwa atau proses mental yang merupakan campuran dari gejala kognitif (berpikir) dan afektif (perasaan) sehingga memunculkan suatu gerakan (jasmani) atau tingkah laku tertentu (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 145). Misalnya, saat melakukan gerakan bela diri seperti memukul dalam karate, biasanya ia akan melakukannya sembari berteriak, karena…

Posted inPsikologi

Belajar – Pengertian, Proses, Sistem, Ciri, Hasil & Prinsip

Belajar merupakan aktivitas yang dapat mengubah dan mengembangkan seluruh potensi manusia, meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan, perasaan, dan sebagainya. Kegiatan belajar dapat dilakukan di mana saja, baik secara sengaja yang selanjutnya disebut sebagai pembelajaran atau pendidikan seperti di sekolah, maupun secara tidak sengaja seperti di lingkungan masyarakat.

Posted inPsikologi

Ingatan (Proses Mental Manusia): Memasukan, Menyimpan, Kelupaan, dsb

Ingatan atau memori adalah gejala jiwa atau proses mental manusia yang menghubungkan pengalaman dengan masa lampau melalui kemampuan mengingat, menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman-pengalaman yang telah di alaminya (Saleh, 2018, hlm. 66). Apa yang telah pernah dialami oleh manusia tidak seluruhnya ditinggalkan lantas hilang begitu saja. Akan tetapi disimpan dalam ingatannya, dan jika diperlukan lagi, hal-hal yang disimpan itu dapat ditimbulkan kembali pada alam kesadaran.

Posted inPsikologi

Intelegensi: Pengertian, Unsur/Jenis & Faktor yang Mempengaruhinya

Menurut Panitia Istilah Padagogik (1953 dalam Saleh, 2018, hlm. 85) Intelegensi adalah daya menyesuaikan diri terhadap keadaan baru dengan menggunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya. Dengan kata lain, intelegensi merupakan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap situasi yang baru atau berbeda-beda menggunakan kemampuan berpikir yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuannya.

Posted inPsikologi

Persepsi sebagai Proses Mental Manusia (Pengertian, Proses, Faktor, dsb)

Persepsi adalah sebuah proses saat ataupun kimiawi yang mengenai alat indra yang mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka (Warsah & Daheri, 2021, hlm. 86). Perilaku individu sering kali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Maka dari itu, jika ada seorang cendekia, ahli, atau jurnalis yang menggunakan frasa “persepsi masyarakat” misalnya, artinya ia mengacu pada…

Posted inPsikologi

Teori Motivasi & Motif : Gejala Jiwa Konasi/Kehendak dalam Psikologi

Teori motivasi atau proses mental konasi merupakan salah satu gejala jiwa berupa kehendak untuk melakukan suatu sikap dan perilaku. Dalam psikologi, motivasi dan motif merupakan salah satu gejala kejiwaan yang berpusat di otak dan disebut sebagai proses mental yang terdiri atas konasi atau motivasi itu sendiri, afeksi (perasaan) yang bertalian dengan emosi, dan kognisi yang berkaitan dengan proses berpikir dan penyimpanan informasi.